Pemastian Mutlak Permalink

Tingkatan pemastian yang tidak mungkin dicapai.

Catatan penggunaan

Pemastian mutlak tidak dapat dicapai karena adanya batasan, termasuk sifat bukti dan karakteristik pelanggaran, kesalahan, dan kesalahan perhitungan (terutama penipuan yang disengaja). Oleh karena itu, bahkan ketika kegiatan pemastian dilakukan dengan tingkat objektivitas dan kompetensi tertinggi, masih tidak mungkin untuk mencapai pemastian mutlak.

Bagian dari: Tingkatan Pemastian

Juga berkaitan dengan: Pemastian , Tingkatan Pemastian

Absolute Assurance Permalink

A level of assurance that is impossible to achieve.

Usage Notes

Absolute assurance is not attainable because of limitations including the nature of evidence and the characteristics of misconduct, mistakes and miscalculations (especially intentional fraud). Thus, even when assurance activities are conducted with the highest levels of objectivity and competence, it is still impossible to achieve absolute assurance.

Part of: Level of Assurance

Also related to: Assurance , Level of Assurance

Terima (Opsi Komponen Desain) Permalink

Sebuah keputusan komponen desain yang disengaja untuk merangkul, atau mengakui tingkat risiko, manfaat, dan kepatuhan saat ini.

Catatan penggunaan

Terkadang TERIMA digunakan ketika merangkul atau mengakui tingkat risiko, manfaat, atau kepatuhan yang telah direncanakan.

ACCEPT (Design Option) Permalink

An intentional design decision to embrace, or concede to the current level of risk, reward, and compliance.

Usage Notes

Sometimes ACCEPT is used when embracing or conceding to a planned level of risk, reward, or compliance.

Akuntabilitas Permalink

Karakteristik seorang individu yang mengambil tanggu jawab dan kepemilikan terhadap tugas dan hasilnya, melampaui deskripsi pekerjaan yang sempit.

Catatan penggunaan

Kualitas seorang individu yang mengasumsikan tanggung jawab dan kepemilikan, melebihi konsep "bukan tugas saya".

Hal ini melibatkan menjaga keseimbangan antara bertanggung jawab tanpa melanggar batasan, menghindari kurangnya akuntabilitas yang muncul sebagai peralihan kesalahan dan akuntabilitas berlebihan yang dapat mengganggu peran orang lain.

Accountable Permalink

The characteristic of an individual who takes responsibility and ownership for tasks and their outcomes, transcending a narrow job description.

Usage Notes

The quality of an individual who assumes responsibility and ownership, going beyond the idea of "it's not my job"

This involves maintaining a balance between stepping up without overstepping boundaries, avoiding both the lack of accountability that manifests as blame-shifting and excessive accountability that may encroach on others' roles.

Tindakan & Kendali Permalink

Suatu cara khusus, biasanya digunakan dalam kombinasi, yang digunakan oleh sebuah organisasi dalam mengatasi risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Tipe Tindakan & Kendali

Metode untuk mengorganisir tindakan dan kendali, berdasarkan apakah mereka bersifat proaktif, detektif, atau responsif terhadap risiko, manfaat, atau kepatuhan.

Kategori Tindakan & Kendali

Suatu metode untuk mengorganisir tindakan dan kendali, sesuai dengan sumber daya khusus yang terlibat.

Orientasi Tindakan & Kendali

Metode untuk mengorganisir tindakan dan kendali, berdasarkan apakah mereka secara utama mendukung kegiatan manajemen, governansi, atau aktivitas pemastian.

Action & Control Permalink

A specific way, usually used in combination, that an organization addresses risk, reward, and compliance.

Action & Control Type

A method to organize actions & controls, based on whether they are proactive, detective, or responsive to risk, reward, or compliance.

Action & Control Category

A method to organize actions & controls, according to the specific resources they involve.

Action & Control Orientation

A method to organize actions & controls, based on whether they primarily support management, governance, or assurance activities.

Kategori Tindakan & Kendali Permalink

Suatu metode untuk mengorganisir tindakan dan kendali, sesuai dengan sumber daya khusus yang terlibat.

Kebijakan Tindakan & Pengendalian

Pernyataan dan aturan formal tentang maksud dan harapan organisasi yang digunakan untuk mengatasi risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Tindakan & Pengendalian Manusia

Faktor-faktor manusiawi, termasuk struktur, pertanggungjawaban, pendidikan, dan pemberdayaan yang digunakan untuk mengatasi risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Proses Tindakan & Pengendalian

Keputusan mengenai bagaimana dan kapan melakukan aktivitas, di mana, dan kepada siapa memberikan tanggung jawab yang digunakan untuk mengatasi risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Tindakan & Pengendalian Fisik

Perlindungan fisik, pembatas, atau kendala, seperti pagar, kunci, penjaga, kamera, atau mekanisme perlindungan lainnya, yang digunakan untuk mengatasi risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Tindakan & Pengendalian Informasi

Komunikasi dan laporan ke atas, ke bawah, dan di seluruh organisasi yang digunakan untuk mengatasi risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Tindakan & Pengendalian Teknologi

Sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengatasi risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Tindakan & Pengendalian Keuangan

Asuransi, asuransi captive, lindung nilai, cadangan, atau instrumen keuangan lainnya yang digunakan untuk mengatasi risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Action & Control Category Permalink

A method to organize actions & controls, according to the specific resources they involve.

Policy Action & Controls

Formal statements and rules about organizational intentions and expectations used to address risk, reward, and compliance.

People Actions & Controls

Human factors, including structure, accountability, education, and enablement used to address risk, reward, and compliance.

Process Action & Controls

Decisions about how and when to perform activities, and where and to whom to assign accountability used to address risk, reward, and compliance.

Physical Actions & Controls

Physical safeguards, barriers, or constraints, such as fences, locks, guards, cameras, or other protective mechanisms, used to address risk, reward, and compliance.

Information Actions & Controls

Communications and reports up, down, and across the organization used to address risk, reward, and compliance.

Technology Action & Controls

Hardware and software systems used to address risk, reward, and compliance.

Financial Action & Controls

Insurance, captives, hedging, reserves, or other financial instruments used to address risk, reward, and compliance.

Orientasi Tindakan & Kendali Permalink

Metode untuk mengorganisir tindakan dan kendali, berdasarkan apakah mereka secara utama mendukung kegiatan manajemen, governansi, atau aktivitas pemastian.

Catatan penggunaan

Beberapa tindakan dan pengendalian mungkin mendukung orientasi manajemen, governansi, dan pematian. Bahkan, diinginkan agar tindakan dan pengendalian mendukung ketiga orientasi tersebut untuk menghindari duplikasi dan kompleksitas.

Tindakan & Pengendalian Manejemen

Tindakan & pengendalian yang secara utama melayani aktivitas manajemen untuk mengatasi peluang, hambatan, dan kewajiban.

Governansi Tindakan dan Pengendalian

Tindakan & kontrol yang utamanya berfungsi untuk kegiatan governansi guna membatasi dan mengatur organisasi atau beberapa aspek di dalamnya.

Tindakan & Pengendalian Pemastian

Tindakan dan kendali yang utamanya melayani kegiatan pemastian.

Action & Control Orientation Permalink

A method to organize actions & controls, based on whether they primarily support management, governance, or assurance activities.

Usage Notes

Some actions & controls may serve management, governance, and assurance orientations. In fact, it is desirable for actions & controls to serve all three orientations to avoid duplication and complexity.

Management Actions & Controls

Actions & controls that primarily serve management activities to address opportunities, obstacles, and obligations.

Governance Actions & Controls

Actions & controls that primarily serve governance activities to constrain and conscribe the organization or some aspect of it.

Assurance Actions & Controls

Actions & controls that primarily serve assurance activities.

Tipe Tindakan & Kendali Permalink

Metode untuk mengorganisir tindakan dan kendali, berdasarkan apakah mereka bersifat proaktif, detektif, atau responsif terhadap risiko, manfaat, atau kepatuhan.

Tindakan & Pengendalian Proaktif

Tindakan & pengendalian yang mendorong atau memungkinkan kejadian yang diinginkan dan mencegah atau menghindarkan kejadian yang merugikan.

Tindakan & Pengendalian Detektif

Tindakan & Pengendalian yang mendeteksi terjadinya peristiwa yang diinginkan dan tidak diinginkan.

Tindakan & Pengendalian yang Responsif

Tindakan & pengendalian yang bertujuan untuk mempercepat atau meningkatkan manfaat dari peristiwa yang diinginkan, serta memperbaiki atau pulih dari kerugian akibat peristiwa yang tidak diinginkan.

Action & Control Type Permalink

A method to organize actions & controls, based on whether they are proactive, detective, or responsive to risk, reward, or compliance.

Proactive Actions & Controls

Actions & controls that promote or enable favorable events and prevent or deter unfavorable events.

Detective Actions & Controls

Actions & controls that detect the occurrence of favorable and unfavorable events.

Responsive Actions & Controls

Actions & controls that aim to accelerate or compound the benefit of favorable events, and correct or recover from the harm of unfavorable events.

Ketangkasan Permalink

Bukti bahwa organisasi dapat merespons dengan cepat dan positif terhadap perubahan dan tekanan.

Catatan penggunaan

Ketangkasan sering diukur dengan melacak berapa lama waktu yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam keadaan tertentu. Contohnya:

Ketika peraturan baru diumumkan, berapa lama waktu yang diperlukan untuk menanggapinya?

Ketika kebutuhan pelanggan baru terungkap, berapa lama waktu yang diperlukan untuk memberikan nilai?

Ketika terjadi perubahan dalam struktur organisasi, berapa lama waktu yang diperlukan bagi area organisasi lainnya untuk merespon?

Agile Permalink

Evidence that the organization can respond quickly and positively to changes and stress.

Usage Notes

Agility is often measured by tracking how long it takes to adapt to a change in circumstances. For example:

When a new regulation is announced, how long does it take to address it?

When a new customer requirement is uncovered, how long does it to deliver value?

When a change in organizational structure happens, how long does it take other areas of the organization to respond?

Part of: Total Performance™

Synonyms: Responsive

Ambiguitas Permalink

Sebuah sifat yang mengacu pada keberadaan interpretasi kondisi, peristiwa, atau perilaku yang ganda, tidak jelas, atau saling bertentangan dalam suatu sistem.

Catatan penggunaan

Pertanyaan-pertanyaan ini membantu memahami apakah suatu situasi bersifat ambigu:

Apakah terdapat ketidakjelasan dalam memahami situasi ini?

Apakah terdapat beragam interpretasi yang mungkin, bahkan seringkali saling bertentangan, terhadap situasi ini?

Apakah konteks atau kerangka referensi untuk situasi ini tidak jelas atau sering mengalami perubahan?

Bagian dari: VUCA

Ambiguous Permalink

A property that refers to the presence of multiple, unclear, or conflicting interpretations of conditions, events, or behaviors in a system.

Usage Notes

These questions help to understand if a situation is ambiguous:

  1. Is there a prevailing lack of clarity on how to interpret the situation?
  2. Are multiple, and often contradictory, interpretations possible for the situation?
  3. Is the context or frame of reference for the situation unclear or subject to frequent changes?

Part of: VUCA

Kriteria Analisis Permalink

Kriteria yang digunakan untuk menganalisis, mengkuantifikasi, dan memilih cara untuk menangani risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Analysis Criteria Permalink

The criteria used to analyze, quantify and select ways to address risk, reward, and compliance.

Anti Rentan Permalink

Ciri atau deskripsi dari sistem yang meningkatkan kapabilitas untuk berkembang sebagai hasil dari adanya pemicu stres, kejutan, volatilitas, kebisingan, kesalahan, cacat, serangan, atau kegagalan.

Catatan penggunaan

Konsep ini dikembangkan oleh Nassim Nicholas Taleb dalam bukunya, Antifragile, dan dalam makalah teknis.

Banyak profesional yang menginginkan ketahanan organisasi menyatakan bahwa "menjadi lebih kuat" selalu menjadi tujuan dari ketahanan dan bahwa "anti rentan" dapat dianggap sebagai "bentuk ketahanan maksimal."

Lihat sinonim resmi: ketahanan

Antifragile Permalink

A property or description of systems that increase in capability to thrive as a result of stressors, shocks, volatility, noise, mistakes, faults, attacks, or failures.

Usage Notes

The concept was developed by Nassim Nicholas Taleb in his book, Antifragile, and in technical papers.

Many professionals who aim for organizational resilience say that "getting stronger" has always been an objective of resilience and that "antifragile" may be considered a "maximal form of resilience."

See canonical synonym: Resilient

Selera Permalink

Rentang nilai dari indikator yang menentukan tingkat variasi yang diinginkan atau diharapkan di sekitar suatu target.

Catatan penggunaan

Setiap variasi dalam batasan ini dianggap sebagai yang diharapkan dan normal. Tidak diperlukan penyesuaian terhadap tindakan & pengendalian ketika suatu sistem beroperasi dalam batasan ini.

Bagian dari: Model Indikator Target & Rentang, Indikator

Juga berkaitan dengan: Selera Risiko

Appetite Permalink

A range for the value of an indicator that defines a preferred or expected level of variation around a target.

Usage Notes

Any variation within the appetite would be considered expected and normal. No adjustments to actions & controls are necessary when a system operates within the appetite.

Insentif Apresiasi Permalink

Insentif untuk melakukan perilaku yang menguntungkan, memberikan rasa terima kasih dan pengakuan yang bermakna kepada individu yang sebaliknya tidak akan tersedia.

Bagian dari: Insentif

Appreciation Incentives Permalink

Incentives to perform favorable behaviors that provide meaningful gratitude and acknowledgement to the individual that otherwise would not be available.

Part of: Incentives

Assessment Permalink

A systematic evaluation of something.

Assurance Assessment

An objective and competent evaluation of subject matter to provide conclusions and confidence that statements and beliefs about the subject matter are justified and true.

Risk Assessment

An evaluation of the effect of uncertainty on objectives including the likelihood, impact, and velocity of events that, on balance result in negative consequences.

Effectiveness Assessment

An evaluation of the design and/or operating effectiveness of an area of the organization.

Maturity Assessment

An evaluation of an area of the organization as it relates to a maturity model.

Performance Assessment

An evaluation of the performance of an area of the organization that may include its effectiveness, efficiency, responsiveness, or resilience.

Prosedur Penilaian Permalink

Lihat sinonim resmi: Prosedur Peninjauan

Assessment Procedures Permalink

See canonical synonym: Review Procedures

Pemastian Permalink

Tindakan mengevaluasi secara objektif dan kompeten suatu bahasan pokok untuk memberikan kesimpulan dan kepercayaan bahwa pernyataan dan keyakinan tentang subjek tersebut adalah sah dan terjustifikasi.

Penyedia Layanan Pemastian

Seseorang yang melakukan kegiatan pemastian.

Objektivitas (dalam Pemastian)

Derajat di mana seorang penyedia layanan pemastian dapat bersikap tidak memihak, tidak berkepentingan, independen, dan bebas untuk melakukan kegiatan yang diperlukan dan membentuk pendapat tentang pokok bahasan.

Kompetensi (Dalam Pemastian)

Tingkat kemampuan Penyedia Jaminan dalam menggunakan teknik-teknik canggih, profesional, dan terstruktur untuk mengevaluasi subjek tertentu.

Evaluasi

Tindakan menilai suatu subjek dengan membandingkan bukti dengan kriteria yang sesuai.

Subyek materi

Pernyataan, kondisi, peristiwa, atau aktivitas yang dapat diidentifikasi dan memiliki bukti.

Tingkatan Pemastian

Sebuah ukuran tingkat kepercayaan yang dapat diberikan oleh penyedia layanan pemastian kepada konsumen informasi mengenai pernyataan yang dibuat oleh penyedia informasi mengenai suatu bahasan pokok.

Penilaian Pemastian

Evaluasi objektif dan kompeten terhadap suatu gagasan pokok untuk memberikan kesimpulan dan kepercayaan bahwa pernyataan dan keyakinan tentang subjek tersebut benar dan terjustifikasi.

Assurance Permalink

The act of objectively and competently evaluating subject matter to provide conclusions and confidence that statements and beliefs about the subject matter are justified and true.

Assurance Provider

Someone who conducts assurance activities.

Objectivity (in Assurance)

The degree to which an Assurance Provider can be impartial, disinterested, independent, and free to conduct necessary activities and to form an opinion about the subject matter.

Competence (in Assurance)

The degree to which an Assurance Provider can use sophisticated, professional, and structured techniques to evaluate subject matter.

Evaluate

The act of judging subject matter by comparing evidence against suitable criteria.

Subject Matter

Identifiable statements, conditions, events, or activities for which there is evidence.

Level of Assurance

A measure of the degree of confidence that an assurance provider can deliver to an information consumer about statements an information provider makes about the subject matter.

Assurance Assessment

An objective and competent evaluation of subject matter to provide conclusions and confidence that statements and beliefs about the subject matter are justified and true.

Tindakan & Pengendalian Pemastian Permalink

Tindakan dan kendali yang utamanya melayani kegiatan pemastian.

Catatan penggunaan

Tindakan dan pengendalian pemastian seharusnya hanya dirancang dan dioperasikan jika tindakan dan pengendalian manajemen atau tindakan dan pengendalian governansi tidak mencukupi untuk kegiatan pemastian.

Assurance Actions & Controls Permalink

Actions & controls that primarily serve assurance activities.

Usage Notes

Assurance actions & controls should only be designed and operated if management or governance actions & controls are insufficient for assurance activities.

Penilaian Pemastian Permalink

Evaluasi objektif dan kompeten terhadap suatu gagasan pokok untuk memberikan kesimpulan dan kepercayaan bahwa pernyataan dan keyakinan tentang subjek tersebut benar dan terjustifikasi.

Catatan penggunaan

Memberikan kesimpulan dan meningkatkan keyakinan pemangku kepentingan adalah tujuan utama dari setiap penilaian pemastian.

Bagian dari: Pemastian,

Assurance Assessment Permalink

An objective and competent evaluation of subject matter to provide conclusions and confidence that statements and beliefs about the subject matter are justified and true.

Usage Notes

Providing conclusions and enhancing the confidence of stakeholders are key objectives of any assurance assessment.

Part of: Assurance, Assessment

Penyedia Layanan Pemastian Permalink

Seseorang yang melakukan kegiatan pemastian.

Assurance Provider Permalink

Someone who conducts assurance activities.

Usage Notes

Assurance activities are typically intended to mediate the information relationship between information producer and information consumer.

Risiko Pemastian Permalink

Risiko bahwa penilaian pemastian memberikan kesimpulan yang tidak akurat, terutama kesimpulan positif yang tidak akurat, bahwa pernyataan tentang gagasan pokok benar dan terjustifikasi.

Catatan penggunaan

Kesalahpahaman yang bermakna terjadi ketika produsen informasi membuat pernyataan yang tidak akurat kepada konsumen informasi tentang bahasan pokok. Alasan umum untuk pernyataan yang tidak akurat termasuk:

Pelanggaran. Produsen informasi dengan sengaja membuat pernyataan yang tidak akurat.

Kesalahan. Produsen informasi membuat pernyataan yang ternyata tidak akurat karena kesalahan dalam sistem, tindakan, dan pengendalian yang mendasarinya.

Assurance Risk Permalink

The risk that an assurance assessment provides inaccurate conclusions, especially inaccurate positive conclusions, that statements about the subject matter are justified and true.

Usage Notes

A meaningful misunderstanding happens when information producers make inaccurate statements to information consumers about subject matter. Common reasons for inaccurate statements include:

  • Misconduct. The information producer intentionally made inaccurate statements.
  • Mistakes. The information producer made statements that turned out to be inaccurate because of errors in underlying systems, actions, and controls.

Audiens Permalink

Orang atau kelompok yang dimaksudkan untuk menerima pesan

Bagian dari: Saluran

Sinonim: Penerima

Juga berkaitan dengan: Peserta Didik , Komunikator

Audience Permalink

The person or group that is intended to receive a message.

Part of: Channel

Synonyms: Receiver

Also related to: Student , Communicator

Bidang Studi Audit & Pemastian Permalink

Suatu bidang studi kritis yang menyediakan metode untuk meningkatkan kepercayaan bahwa organisasi mencapai sasaran secara andal, mengatasi ketidakpastian, dan bertindak dengan integritas.

Audit & Assurance Discipline Permalink

A critical discipline that provides methods to enhance confidence that the organization is reliably achieving objectives, addressing uncertainty, and acting with integrity

Hindari (Opsi Komponen Desain) Permalink

Pilihan komponen desain untuk menghentikan semua kegiatan atau mengakhiri sumber-sumber yang menjadi peluang, hambatan, atau kewajiban.

Bagian dari: Opsi Desain

Juga berkaitan dengan: Terima (Opsi Komponen Desain)

AVOID (Design Option) Permalink

A design option to cease all activity or terminate sources that give rise to the opportunity, obstacle, or obligation.

Part of: Design Options

Also related to: ACCEPT (Design Option)

Perilaku Permalink

Tindakan yang dapat diamati dari seseorang atau kelompok orang, didasarkan pada keyakinan dan nilai-nilai.

Perilaku Sukarela

Tindakan manusia yang disengaja, didasarkan pada keyakinan dan nilai-nilai, dan diatur oleh kehendak yang bebas dan disiplin.

Perilaku yang Tidak Disengaja

Tindakan manusia yang dilakukan secara otomatis, seringkali insting, yang dipengaruhi oleh keyakinan dan nilai serta diatur oleh secara alami.

Perilaku Kebiasaan

Tindakan semi-otomatis dari manusia yang diinformasikan oleh keyakinan dan nilai, dan diatur/diarahkan oleh kehendak bebas dan disiplin tertentu.

Juga berkaitan dengan: Nilai , Keyakinan

Behaviors Permalink

Observable actions of a person or group of people, informed by beliefs and values.

Voluntary Behaviors

Intentional human actions informed by beliefs and values and governed by free will and discipline.

Involuntary Behaviors

Automatic, often instinctual human actions informed by beliefs and values and governed by nature.

Habitual Behaviors

Semi-automatic human actions informed by beliefs and values and governed by free will and discipline.

Also related to: Values , Beliefs

Keyakinan Permalink

Ide dan asumsi yang tidak dapat diobservasi dari seseorang atau kelompok, seringkali disebabkan oleh pengalaman, persepsi, dan kepribadian.

Bagian dari: Budaya

Juga berkaitan dengan: Nilai , Perilaku

Beliefs Permalink

Unobservable ideas and assumptions of a person or group, often caused by experience, perception, and personality.

Part of: Culture

Also related to: Values , Behaviors

Manfaat Permalink

Ukuran dampak positif suatu peristiwa terhadap organisasi.

Bagian dari: Dampak, Manfaat, Konsekuensi

Juga berkaitan dengan: Kerusakan

Benefit Permalink

A measure of the positive impact that an event has on the organization.

Part of: Impact, Reward, Consequence

Also related to: Harm

Kemungkinan Nilai Terbaik Permalink

Sebuah nilai indikator yang kemungkinan akan tercapai apabila asumsi dan pelaksanaan terbaik yang mungkin ada tercapai.

Juga berkaitan dengan: Indikator , Nilai Komitmen , Rentang Nilai

Lihat sinonim resmi: Target

Best Possible Value Permalink

A value of an indicator that is likely to be achieved under the best possible assumptions and best possible execution.

Also related to: Indicator , Committed Value , Stretch Value

See canonical synonym: Target

Direksi Permalink

Sebuah kelompok individu yang dipilih oleh pemegang saham untuk mewakili kepentingan mereka dan mengelola bisnis serta urusan organisasi.

Catatan penggunaan

Direksi seringkali mendelegasikan wewenang yang signifikan kepada manajemen dan memberikan pengawasan lebih terhadap manajemen serta keputusan korporasi utama, dan memiliki kewajiban fidusia untuk melindungi kepentingan pemegang saham.

Bagian dari: Pemangku Kepentingan Internal

Lihat sinonim resmi: Otoritas Pengatur

Board of Directors Permalink

A group of individuals elected by shareholders to represent their interests and to manage the business and affairs of the organization.

Usage Notes

The board of directors often delegates substantial authority to management and provide more oversight of management and major corporate decisions, and hold a fiduciary duty to protect shareholders' interests.

Part of: Internal Stakeholders

See canonical synonym: Governing Authority

Batasan Permalink

Batasan Kewajiban

Kewajiban yang harus diatasi oleh suatu organisasi karena adanya otoritas yang sah (misalnya, hukum, peraturan, regulasi).

Batasan Sukarela

Kewajiban yang dipilih oleh suatu organisasi untuk diatasi karena keputusan sukarela (misalnya, kontrak, perjanjian, dan nilai-nilai).

Lihat sinonim resmi: Kewajiban

Boundary Permalink

Mandatory Boundary

Obligations that an organization must address because of some legitimate authority (e.g., laws, rules, regulations).

Voluntary Boundary

Obligations an organization chooses to address because of voluntary decisions (e.g., contracts, agreements and values).

See canonical synonym: Obligation

Model Bisnis Permalink

Suatu model yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan menciptakan, memberikan, dan menggapai nilai bagi para pemangku kepentingannya. Ini menentukan aspek-aspek fundamental dari operasional organisasi, seperti target pelanggan, proposisi nilai, arus pendapatan, struktur biaya, dan sumber daya serta aktivitas kunci.

Business Model Permalink

A model that describes how a company creates, delivers, and captures value for its stakeholders. It defines the fundamental aspects of a company's operations, such as its target customers, value proposition, revenue streams, cost structure, and key resources and activities.

Unit Bisnis Permalink

Unit organisasi yang berada di bawah organisasi dan sering bertanggung jawab atas produk, pelanggan, atau wilayah tertentu.

Catatan penggunaan

Istilah "unit bisnis" dapat digunakan bahkan ketika organisasi tersebut bukan merupakan "bisnis" (misalnya, lembaga pemerintah, organisasi nirlaba).

Bagian dari: Unit Organisasi

Business Unit Permalink

An organizational unit that is subordinate to the enterprise and often responsible for specific products, customers, or geography.

Usage Notes

Business unit may be used even when the organization is not a “business” (e.g., government agency, a nonprofit organization)

Kapasitas Permalink

Rentang untuk indikator yang menentukan tingkat maksimum variasi di sekitar target yang tidak diinginkan, tidak dapat, dan tidak mampu diatasi oleh organisasi; dan dapat mengakibatkan bahaya atau keruntuhan.

Bagian dari: Model Indikator Target & Rentang, Indikator

Juga berkaitan dengan: Kapasitas Risiko

Capacity Permalink

A range for an indicator that defines the maximum level of variation around a target that the organization is unwilling, unable and incapable to address; and may result in jeopardy or ruin.

Insentif Peluang Karir Permalink

Insentif untuk melakukan perilaku yang menguntungkan yang memberikan akses ke peluang jalur karier yang tidak akan tersedia jika tidak dilakukan.

Bagian dari: Insentif

Career Opportunities Incentives Permalink

Incentives to perform favorable behaviors that provide access to career path opportunities that otherwise would not be available.

Part of: Incentives

Penyebab Permalink

Pemicu atau potensi pemicu peristiwa yang menyebabkan suatu konsekuensi termasuk agen atau kekuatan yang bertanggung jawab atas terjadinya atau perubahan sesuatu.

Catatan penggunaan

Penyebab cenderung bersifat naratif, deskriptif, atau kualitatif secara alamiah. Ketika mengkuantifikasi penyebab, istilah kemungkinan-kejadian (Likelihood) biasanya digunakan.

Prospek

Sebab yang berpotensi menghasilkan manfaat pada akhirnya.

Bahaya

Sebab yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada akhirnya.

Bagian dari: Peristiwa, Model Sebab, Peristiwa, Dampak

Sinonim: Sumber

Juga berkaitan dengan: Konsekuensi

Cause Permalink

The trigger or potential trigger of events that lead to a consequence including agents or forces that are responsible for bringing something into existence or changing it.

Usage Notes

Causes tend to be narrative, descriptive, or qualitative in nature. When quantifying causes, the term likelihood is typically used.

Prospect

A cause that has the potential to eventually result in benefit.

Hazard

A cause that has the potential to eventually result in harm.

Part of: Event, Cause, Event, Consequence (CEC) Model

Synonyms: Source

Also related to: Consequence

Model Sebab, Peristiwa, Dampak Permalink

Sebuah model terintegrasi yang mengilustrasikan penyebab dan konsekuensi yang terkait dengan peristiwa.

Penyebab

Pemicu atau potensi pemicu peristiwa yang menyebabkan suatu konsekuensi termasuk agen atau kekuatan yang bertanggung jawab atas terjadinya atau perubahan sesuatu.

Peristiwa

Sesuatu yang terjadi, termasuk perubahan kondisi atau perilaku.

Konsekuensi

Hasil atau potensi hasil dari suatu peristiwa atau serangkaian peristiwa.

Cause, Event, Consequence (CEC) Model Permalink

An integrated model that illustrates the causes and consequences associated with events.

Usage Notes

Cause

The trigger or potential trigger of events that lead to a consequence including agents or forces that are responsible for bringing something into existence or changing it.

Event

Something that happens, including a change in condition or behavior.

Consequence

The outcome or potential outcome of an event or series of events.

Saluran Permalink

Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator ke audiens.

Audiens

Orang atau kelompok yang dimaksudkan untuk menerima pesan

Komunikator

Orang atau kelompok yang mengirim atau memberi sinyal pesan.

Juga berkaitan dengan: Pesan

Channel Permalink

The medium used to get the message from the communicator to the audience.

Audience

The person or group that is intended to receive a message.

Communicator

The person or group that sends or signals a message.

Also related to: Message

Iklim Permalink

Kumpulan persepsi tentang diri, lingkungan, dan orang lain, termasuk persepsi tentang budaya, beberapa aspek budaya, atau topik area tertentu.

Bagian dari: Budaya

Juga berkaitan dengan: Pola Pikir

Climate Permalink

The collective perception about self, surroundings, and others – including perceptions about culture, some aspect of culture, or some topical area.

Part of: Culture

Also related to: Mindsets

Pedoman Perilaku Permalink

Pedoman Perilaku menetapkan prinsip, nilai, standar, atau aturan perilaku yang membimbing keputusan, prosedur, dan sistem organisasi. Pedoman Perilaku sebenarnya merupakan kumpulan kebijakan inti yang paling penting.

Catatan penggunaan

Pedoman Perilaku mungkin merupakan kebijakan paling penting dalam sebuah organisasi.

Sinonim: Kode Etik

Juga berkaitan dengan: Kebijakan

Code of Conduct Permalink

The Code of Conduct sets out the principles, values, standards, or rules of behavior that guide the organization's decisions, procedures, and systems. The Code of Conduct is, in effect, a set of the most important core policies.

Usage Notes

The Code of Conduct is, perhaps, the most important policy in an organization.

Synonyms: Code of Ethics

Also related to: Policy

Kode Etik Permalink

Lihat sinonim resmi: Pedoman Perilaku

Code of Ethics Permalink

See canonical synonym: Code of Conduct

Kolaboratif Permalink

Kualitas seseorang untuk terlibat dalam hubungan yang produktif dan kerjasama tim, memahami peran mendasar mereka dalam mencapai hasil yang lebih baik.

Catatan penggunaan

Karakteristik ini memerlukan keseimbangan untuk menghindari penggunaan yang kurang, yang dapat menyebabkan isolasi dan antagonisme, serta penggunaan berlebihan, yang dapat menciptakan suasana sosial tanpa akuntabilitas yang jelas.

Collaborative Permalink

The quality of an individual to engage in productive relationships and teamwork, understanding their fundamental role in achieving greater outcomes.

Usage Notes

This characteristic necessitates a balance to avoid underuse, which may lead to isolation and antagonism, and overuse, which may create a social atmosphere without clear accountability.

Nilai Komitmen Permalink

Sebuah nilai indikator yang kemungkinan akan tercapai berdasarkan asumsi saat ini dan eksekusi yang direncanakan.

Catatan penggunaan

Ketika digunakan, hal ini dapat dianggap sebagai sinonim dengan Target.

Committed Value Permalink

A value of an indicator that is likely to be achieved given current assumptions and planned execution.

Usage Notes

When used, this can be considered synonymous with Target

Komunikator Permalink

Orang atau kelompok yang mengirim atau memberi sinyal pesan.

Pesan

Konten dari apa yang dikomunikasikan.

Bagian dari: Saluran

Sinonim: Pengirim

Juga berkaitan dengan: Audiens

Communicator Permalink

The person or group that sends or signals a message.

Message

The content of what is communicated.

Part of: Channel

Synonyms: Sender

Also related to: Audience

Kompetensi Permalink

Kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan sukses.

Competence Permalink

The ability to do something successfully.

Kompetensi (Dalam Pemastian) Permalink

Tingkat kemampuan Penyedia Jaminan dalam menggunakan teknik-teknik canggih, profesional, dan terstruktur untuk mengevaluasi subjek tertentu.

Catatan penggunaan

Menjadi "kompeten" dalam pemastian berarti memiliki kemampuan kognitif dan fisik untuk menggunakan teknik yang canggih, profesional, dan terstruktur untuk mengevaluasi bahasan pokok tertentu.

Bagian dari: Pemastian, Tingkatan Pemastian

Juga berkaitan dengan: Penyedia Layanan Pemastian

Competence (in Assurance) Permalink

The degree to which an Assurance Provider can use sophisticated, professional, and structured techniques to evaluate subject matter.

Usage Notes

Being “competent” in assurance means to be cognitively and physically capability of using sophisticated, professional, and structured techniques to evaluate subject matter.

Part of: Assurance, Level of Assurance

Also related to: Assurance Provider

Kompleks Permalink

Suatu sifat yang merujuk pada sifat yang saling terhubung, saling bergantung, dan saling terkait dari bagian-bagian suatu sistem yang seringkali menimbulkan dinamika nonlinear, sifat-sifat emergen, dan hasil yang tidak dapat diprediksi.

Catatan penggunaan

Pertanyaan-pertanyaan ini membantu memahami apakah suatu situasi kompleks:

Apakah ada banyak variabel yang saling terhubung yang perlu dipertimbangkan?

Apakah situasinya melibatkan arahan melalui banyak lapisan kompleksitas?

Apakah solusinya bersifat multifaset, membutuhkan pertimbangan menyeluruh terhadap berbagai elemen?

Bagian dari: VUCA

Complex Permalink

A property that refers to the interconnected, interdependent, and interrelated nature of the parts of a system that often give rise to nonlinear dynamics, emergent properties and unpredictable outcomes.

Usage Notes

These questions help to understand if a situation is complex:

  1. Are there a multitude of interconnected variables that need to be considered?
  2. Does the situation involve navigating through numerous layers of complexity?
  3. Are the solutions multifaceted, necessitating a thorough consideration of a wide array of elements?

Part of: VUCA

Kepatuhan Permalink

Ukuran sejauh mana kewajiban terbukti telah ditangani.

Compliance Permalink

A measure of the degree to which obligations are proven to be addressed.

Bidang Studi Kepatuhan & Etik Permalink

Bidang studi kritis yang menyediakan metode untuk mengidentifikasi dan menangani kewajiban yang bersifat perintah dan sukarela serta prinsip-prinsip etika dan nilai-nilai yang mendasarinya.

Compliance & Ethics Discipline Permalink

A critical discipline that provides methods to identify and address mandatory and voluntary obligations and the underlying ethical principles and values.

Manajemen Kepatuhan Permalink

Tindakan mengelola proses dan sumber daya untuk mencapai tingkat kepatuhan yang diinginkan.

Bagian dari: GRK

Juga berkaitan dengan: Kepatuhan , Indikator Kepatuhan Utama

Compliance Management Permalink

The act of managing processes and resources to achieve the desired level of compliance.

Part of: GRC

Also related to: Compliance , Key Compliance Indicator (also KCI)

Penggabungan/Percepatan Tindakan & Pengendalian Permalink

Tindakan & Pengendalian yang menggabungkan, mempercepat, dan meningkatkan dampak peristiwa yang menguntungkan untuk memaksimalkan manfaat dan mendorong kejadian di masa depan.

Compound/Accelerate Actions & Controls Permalink

Actions & controls that compound, accelerate, and increase the impact of favorable events to maximize benefit and promote future occurrence.

Kondisi Permalink

Suatu keadaan berupa kenyataan.

Juga berkaitan dengan: Peristiwa

Condition Permalink

A state of reality.

Also related to: Event

Konsekuensi Permalink

Hasil atau potensi hasil dari suatu peristiwa atau serangkaian peristiwa.

Catatan penggunaan

Konsekuensi cenderung bersifat naratif, deskriptif, atau kualitatif secara alamiah. Ketika mengkuantifikasi konsekuensi, istilah dampak biasanya digunakan.

Dampak

Sebuah ukuran yang memperkirakan konsekuensi dari suatu peristiwa.

Kerusakan

Ukuran dampak negatif yang diakibatkan suatu peristiwa terhadap organisasi.

Manfaat

Ukuran dampak positif suatu peristiwa terhadap organisasi.

Bagian dari: Peristiwa, Model Sebab, Peristiwa, Dampak

Juga berkaitan dengan: Peristiwa , Penyebab

Consequence Permalink

The outcome or potential outcome of an event or series of events.

Usage Notes

Consequences tend to be narrative, descriptive, or qualitative in nature. When quantifying consequences, the term impact is typically used.

Impact

A measure that estimates the consequence of an event.

Harm

A measure of the negative impact that an event has on the organization.

Benefit

A measure of the positive impact that an event has on the organization.

Kendali Permalink

Opsi pada komponen desain untuk menerapkan tindakan yang mengatur dan mengelola peluang, hambatan, atau kewajiban sesuai dengan sifatnya.

Catatan penggunaan

Penggunaan kata "Kendali" secara tunggal terkadang digunakan untuk merujuk pada "Tindakan & Pengendalian".

CONTROL (Design Option) Permalink

A design option to implement actions that govern and manage the opportunity, obstacle, or obligation according to its nature.

Usage Notes

Using the word "control" by itself is sometimes used to mean "action & control"

Pemikiran Konvergen Permalink

Difokuskan pada kemungkinan yang tinggi, kondisi dan peristiwa yang paling diinginkan/tidak diinginkan, keadaan dan situasi yang terkini dan paling relevan, serta hasil yang paling memberikan manfaat/berisiko tinggi.

Juga berkaitan dengan: Perbedaan Pikiran

Convergent Thinking Permalink

Focused on high-likelihood possibilities, most favorable/unfavorable conditions and events, current and most relevant circumstances, and most rewarding/riskiest outcomes.

Also related to: Divergent Thinking

Tindakan & Pengendalian Pemulihan/Koreksi Permalink

Tindakan & Pengendalian yang memperlambat atau mengurangi dampak dari peristiwa yang tidak diinginkan, dan mengembalikan organisasi ke kondisi awal, keadaan stabil, atau keadaan yang lebih unggul setelah terjadi kerusakan untuk meminimalkan kerugian dan mencegah kejadian di masa depan.

Catatan penggunaan

Mengembalikan organisasi ke keadaan aslinya atau keadaan stabil adalah tanda dari ketahanan. Mengembalikan organisasi ke keadaan yang lebih unggul adalah tanda anti rentan.

Tindakan & Pengendalian Pemulihan

Tindakan & Pengendalian yang mengembalikan organisasi ke keadaan asalnya, keadaan stabil, atau keadaan yang lebih baik setelah terjadi kerusakan.

Tindakan & Pengendalian Korektif

Tindakan & Pengendalian yang melindungi organisasi atau suatu aset setelah terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

Correct/Recover Actions & Controls Permalink

Actions & controls that slow down or decrease the impact of unfavorable events, and return the organization to its original state, stable state, or superior state after harm has occurred to minimize harm and prevent future occurrences.

Usage Notes

Returning the organization to its original state or stable state is a sign of resilience.

Returning the organization to a superior state is a sign of antifragility.

Recovery Actions & Controls

Actions & controls that return the organization to its original state, stable state, or superior state after harm has occurred.

Corrective Actions & Controls

Actions & controls that safeguard the organization or some asset after an unfavorable event occurs.

Tindakan & Pengendalian Korektif Permalink

Tindakan & Pengendalian yang melindungi organisasi atau suatu aset setelah terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.

Catatan penggunaan

Tindakan & Pengendalian Korektif dan Tindakan & Pengendalian Pemulihan terkait tetapi sedikit berbeda.

Sebagai contoh, mengembalikan server ke gambaran bersih adalah Pengendalian perbaikan karena itu menyelesaikan masalah langsung dari serangan malware, sementara mengembalikan data server dari cadangan adalah Pengendalian pemulihan karena itu mengembalikan server ke keadaan yang baik yang sudah dikenal, memungkinkan bisnis untuk melanjutkan operasi normal.

Corrective Actions & Controls Permalink

Actions & controls that safeguard the organization or some asset after an unfavorable event occurs.

Usage Notes

Corrective actions & controls and Recovery actions & controls are related but slightly different.

For example, restoring a server to a clean image is a corrective control because it solves the immediate problem of a malware intrusion, while recovering the server data from backup is a recovery control because it returns the server to a known previous good state allowing the business to resume normal operation.

Kreditur Permalink

Individu, lembaga, atau entitas yang berhutang uang atau jasa kepada organisasi.

Creditor Permalink

An individual, institution, or entity to whom the organization owes money or services.

Bidang Studi Utama/Kritis Permalink

Latar belakang bidang studi yang melibatkan pendekatan interdisipliner terhadap GRC, termasuk: Governansi & Pengawasan, Strategi & Kinerja, Risiko & Pendukung Keputusan, Kepatuhan & Etik, Keamanan dan Kontinuitas, serta Audit & Pemastian.

Bidang Studi Governansi dan Pengawasan

Sebuah bidang studi kritis yang menyediakan metode untuk mengarahkan, mengendalikan, dan membatasi organisasi untuk mencapai tujuan, misi, visi, dan nilai-nilainya.

Bidang Studi Strategi & Kinerja

Suatu bidang studi kritis yang menyediakan metode untuk memandu, menyusun, dan mengoperasikan sumber daya untuk mencapai tujuan dan memantau kinerja.

Bidang Studi Risiko dan Dukungan Keputusan

Sebuah bidang studi kritis yang memberikan metode untuk mengidentifikasi dan mengatasi efek ketidakpastian terhadap sasaran, termasuk cara mendukung pengambilan keputusan dalam kondisi ketidakpastian.

Bidang Studi Kepatuhan & Etik

Bidang studi kritis yang menyediakan metode untuk mengidentifikasi dan menangani kewajiban yang bersifat perintah dan sukarela serta prinsip-prinsip etika dan nilai-nilai yang mendasarinya.

Bidang Studi Keamanan & Kontinuitas

Sebuah bidang studi kritis yang menyediakan metode untuk mengidentifikasi dan mengatasi ancaman terhadap aset fisik dan digital kritis serta infrastruktur.

Bidang Studi Audit & Pemastian

Suatu bidang studi kritis yang menyediakan metode untuk meningkatkan kepercayaan bahwa organisasi mencapai sasaran secara andal, mengatasi ketidakpastian, dan bertindak dengan integritas.

Critical Disciplines Permalink

The background disciplines that comprise the interdisciplinary approach to GRC, including: Governance & Oversight, Strategy & Performance, Risk & Decision Support, Compliance & Ethics, Security & Continuity, and Audit & Assurance.

Governance & Oversight Discipline

A critical discipline that provides methods to guide, constrain and conscribe the organization to achieve its purpose, mission, vision, and values.

Strategy & Performance Discipline

A critical discipline that provides methods to guide, arrange and operate resources to achieve objectives and monitor performance.

Risk & Decision Support Discipline

A critical discipline that provides methods to identify and address the effect of uncertainty on objectives, including ways to support decisions under uncertainty.

Compliance & Ethics Discipline

A critical discipline that provides methods to identify and address mandatory and voluntary obligations and the underlying ethical principles and values.

Security & Continuity Discipline

A critical discipline that provides methods to identify and address threats to critical physical and digital assets and infrastructure.

Audit & Assurance Discipline

A critical discipline that provides methods to enhance confidence that the organization is reliably achieving objectives, addressing uncertainty, and acting with integrity

Also related to: Protector Skillset™

Budaya Permalink

Sifat yang muncul dari sekelompok orang yang disebabkan oleh interaksi antara keyakinan, nilai, pola pikir, dan perilaku individu, dan ditunjukkan oleh norma-norma yang dapat diamati serta opini yang diartikulasikan kemudian membentuk keyakinan, nilai, pola pikir, dan perilaku secara luas dan tahan lama.

Catatan penggunaan

Budaya memiliki hubungan dua arah dengan individu. Ini merupakan sifat yang muncul dari sekelompok keyakinan individu, sekaligus sesuatu yang membentuk keyakinan individu.

Nilai

Keyakinan mendasar, prinsip, dan nilai dasar yang ditunjukkan dan dipegang teguh oleh suatu organisasi, kelompok, atau individu saat membuat keputusan dan bertindak.

Iklim

Kumpulan persepsi tentang diri, lingkungan, dan orang lain, termasuk persepsi tentang budaya, beberapa aspek budaya, atau topik area tertentu.

Pola Pikir

Persepsi individu tentang diri sendiri, lingkungan, dan orang lain – termasuk persepsi tentang budaya, beberapa area topik tertentu, atau cara mendekati pekerjaan.

Keyakinan

Ide dan asumsi yang tidak dapat diobservasi dari seseorang atau kelompok, seringkali disebabkan oleh pengalaman, persepsi, dan kepribadian.

Norma

Adat, aturan, atau harapan yang secara sosial diperkuat oleh suatu kelompok, biasanya melalui cara informal.

Culture Permalink

An emergent property of a group of people caused by the interaction of individual beliefs, values, mindsets, and behaviors and demonstrated by observable norms and articulated opinions that shape beliefs, values, mindsets, and behaviors in wide-ranging and durable ways.

Usage Notes

Culture has a bi-directional relationship with individuals. It is both an emergent property of a group of individual beliefs, as well as something that shapes individual beliefs.

Values

Fundamental beliefs, principles, and ideals that an organization, group, or individual demonstrates and adheres to when making decisions and acting.

Climate

The collective perception about self, surroundings, and others – including perceptions about culture, some aspect of culture, or some topical area.

Mindsets

Individual perceptions about self, surroundings, and others – including perceptions about culture, some topical area, or how to approach work.

Beliefs

Unobservable ideas and assumptions of a person or group, often caused by experience, perception, and personality.

Norms

Customs, rules, or expectations that a group socially reinforces, usually through informal means.

Risiko Residu Saat ini Permalink

Tingkat risiko yang tersisa setelah tindakan & pengendalian yang beroperasi saat ini.

Bagian dari: Risiko yang Tersisa

Current Residual Risk Permalink

The level of residual risk under currently operating actions & controls.

Part of: Residual Risk

Tingkat Keterampilan saat ini Permalink

Tingkat keterampilan yang dimiliki oleh seseorang, atau tipikal orang dalam sebuah kelompok.

Bagian dari: Aktivitas Belajar

Current Skill Level Permalink

Existing level of skill a person, or “typical” person in a group, possesses.

Pelanggan Permalink

Individu, lembaga, atau entitas yang membeli produk atau layanan.

Catatan penggunaan

Pelanggan terkadang dianggap sebagai “pemangku kepentingan yang paling penting” karena tanpa pelanggan, suatu organisasi tidak dapat memberikan nilai.

Untuk departemen atau tim, pelanggan dapat mencakup unit organisasi yang lebih tinggi, lebih rendah, atau sejajar. Untuk entitas pemerintah, pelanggan adalah warga atau entitas yang diatur.

Customer Permalink

An individual, institution, or entity that purchases products or services.

Usage Notes

  • The customer is sometimes considered the "most important stakeholder" because without a customer, an organization cannot provide value.
  • For departments or teams, the customer may include a superior, subordinate, or peer organizational unit. For governmental entities, the customer is a constituent or regulated entity.

Kerusakan Permalink

Lihat sinonim resmi: Kerusakan

Damage Permalink

See canonical synonym: Harm

Kriteria Pengambilan Keputusan Permalink

Prinsip, nilai, aturan, variabel, kondisi, target, toleransi, dan ambang batas lain yang digunakan untuk memilih suatu opsi atau membuat keputusan.

Kriteria Penetapan Arah

Kriteria yang digunakan untuk menetapkan arah dan sasaran bagi organisasi berdasarkan konteks eksternal/internal, budaya, dan kebutuhan pemangku kepentingan.

Kriteria Penetapan Sasaran

Kriteria yang digunakan untuk menetapkan sasaran dan hasil sesuai dengan arah organisasi.

Kriteria Identifikasi

Kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi peluang, hambatan, dan kewajiban yang dihadapi organisasi dan sasarannya.

Kriteria Analisis

Kriteria yang digunakan untuk menganalisis, mengkuantifikasi, dan memilih cara untuk menangani risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Kriteria Desain

Kriteria yang digunakan untuk memilih tindakan & pengendalian yang menangani risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Decision-Making Criteria Permalink

The principles, values, rules, variables, conditions, targets, tolerances, and other thresholds used to select an option or make a decision.

Direction-Setting Criteria

The criteria used to set the direction for the organization and its objectives based on external/internal context, culture, and stakeholder needs.

Objective-Setting Criteria

The criteria used to set objectives and results in accordance with the organization’s direction.

Identification Criteria

The criteria used to identify opportunities, obstacles, and obligations that stand in front of the organization and its objectives.

Analysis Criteria

The criteria used to analyze, quantify and select ways to address risk, reward, and compliance.

Design Criteria

The criteria used to select actions & controls that address risk, reward, and compliance.

Faktor Demografi Permalink

Faktor eksternal yang meliputi jenis kelamin, usia, etnis, pengetahuan bahasa, cacat, mobilitas, kepemilikan rumah, status pekerjaan, keyakinan atau praktik keagamaan, budaya dan tradisi, standar hidup, dan tingkat pendapatan.

Bagian dari: Faktor Eksternal

Demographic Factors Permalink

External factors that include gender, age, ethnicity, knowledge of languages, disabilities, mobility, home ownership, employment status, religious belief or practice, culture and tradition, living standards, and income level.

Part of: External Factors

Departemen Permalink

Sebuah departemen yang bersubordinat pada organisasi dan seringkali melibatkan beberapa unit bisnis, menyediakan layanan bersama seperti sumber daya manusia, teknologi informasi (TI), kepatuhan, manajemen risiko, dan layanan lainnya.

Bagian dari: Unit Organisasi

Department Permalink

A department is subordinate to the enterprise and often cuts across multiple business units providing shared services such as human resources, information technology (IT), compliance, risk management, and other services.

Norma Deskriptif Permalink

Pengamatan terhadap apa yang dilakukan individu, memberikan informasi tentang apa yang "normal" dalam suatu budaya tertentu.

Bagian dari: Norma

Descriptive Norms Permalink

Observation of what individuals do, providing information about what is “normal” in a particular culture.

Part of: Norms

Kriteria Desain Permalink

Kriteria yang digunakan untuk memilih tindakan & pengendalian yang menangani risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Design Criteria Permalink

The criteria used to select actions & controls that address risk, reward, and compliance.

Efektivitas Desain Permalink

Bukti dari tindakan & pengendalian yang dirancang secara logis terkait dengan tujuan, peluang, rintangan, dan kewajiban. Ini dicapai dengan mengevaluasi desain tindakan & pengendalian terhadap kriteria yang sesuai.

Bagian dari:

Juga berkaitan dengan: Efektivitas Operasi

Design Effectiveness Permalink

Evidence of logically designed actions & controls relative to objectives, opportunities, obstacles, and obligations. This is accomplished by evaluating the design actions & controls against suitable criteria.

Opsi Desain Permalink

Keputusan desain yang umum untuk mengatasi peluang, hambatan, atau kewajiban.

Catatan penggunaan

Opsi desain menangani baik risiko maupun manfaat. Istilah Respon Risiko kadang-kadang digunakan ketika hanya diterapkan pada risiko.

Terima (Opsi Komponen Desain)

Sebuah keputusan komponen desain yang disengaja untuk merangkul, atau mengakui tingkat risiko, manfaat, dan kepatuhan saat ini.

Berbagi (Opsi dalam aspek Desain)

Untuk melakukan alih daya, usaha patungan, kemitraan, membeli asuransi, atau menggunakan instrumen keuangan lainnya untuk mengatasi peluang, hambatan, atau kewajiban.

Hindari (Opsi Komponen Desain)

Pilihan komponen desain untuk menghentikan semua kegiatan atau mengakhiri sumber-sumber yang menjadi peluang, hambatan, atau kewajiban.

Transfer (Opsi dalam komponen Desain)

Sebuah kasus khusus dari opsi komponen desain berbagi di mana upaya dilakukan untuk memberikan tanggung jawab dan konsekuensi hampir 100% kepada pihak ketiga.

Kendali

Opsi pada komponen desain untuk menerapkan tindakan yang mengatur dan mengelola peluang, hambatan, atau kewajiban sesuai dengan sifatnya.

Design Options Permalink

Broad design decisions to address an opportunity, obstacle, or obligation.

Usage Notes

Design options address both risk and reward. The term Risk Response is sometimes used when applied only to risks.

ACCEPT (Design Option)

An intentional design decision to embrace, or concede to the current level of risk, reward, and compliance.

SHARE (Design Option)

To outsource, joint ventures, partnerships, buy insurance, or use other financial instruments to address the opportunity, obstacle, or obligation.

AVOID (Design Option)

A design option to cease all activity or terminate sources that give rise to the opportunity, obstacle, or obligation.

TRANSFER (Design Option)

A special case of a sharing design option where an attempt is made to give close to 100% of responsibility and consequence to a third party.

CONTROL (Design Option)

A design option to implement actions that govern and manage the opportunity, obstacle, or obligation according to its nature.

Synonyms: Response Options

Prosedur Tinjauan Desain Permalink

Prosedur membandingkan dokumentasi desain suatu sistem dengan kriteria yang sesuai untuk dapat mendefinisikan desain yang dapat diterima dari sistem tersebut.

Catatan penggunaan

Kriteria yang sesuai seringkali tersedia dengan menggunakan standar atau praktik terbaik yang tersedia.

Kriteria yang sesuai untuk menilai Model Kapablitas GRK (atau beberapa aspeknya) tersedia dalam Alat Penilaian GRK.

Bagian dari: Prosedur Peninjauan

Design Review Procedure Permalink

A procedure that compares the documentation of the design of a system against suitable criteria that defines an acceptable design of that system.

Usage Notes

Suitable criteria is often available by using available standards or best practices.

Suitable criteria for assessing the GRC Capability Model (or some aspect of it) is available in the GRC Assessment Tools.

Tindakan & Pengendalian Detektif Permalink

Tindakan & Pengendalian yang mendeteksi terjadinya peristiwa yang diinginkan dan tidak diinginkan.

Catatan penggunaan

Peristiwa tidak diinginkan termasuk insiden ketidakpatuhan.

Detective Actions & Controls Permalink

Actions & controls that detect the occurrence of favorable and unfavorable events.

Usage Notes

Unfavorable events include incidents of non-compliance.

Pencegah Permalink

Jenis tindakan dan Pengendalian yang mengurangi kemungkinan terjadinya suatu peristiwa.

Catatan penggunaan

Seringkali, pencegah merujuk pada tindakan, pengendalian, atau strategi tertentu yang digunakan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya suatu peristiwa dengan menanamkan rasa takut, risiko, atau konsekuensi negatif, sehingga mengurangi probabilitas terjadinya.

Deterrent Permalink

A type of action and control that reduces the likelihood of an event from occurring.

Usage Notes

Often, a deterrent refers to a specific action, control, or strategy employed to reduce the likelihood of an event by instilling fear, risk, or negative consequences, thereby reducing the probability of its happening.

Kriteria Penetapan Arah Permalink

Kriteria yang digunakan untuk menetapkan arah dan sasaran bagi organisasi berdasarkan konteks eksternal/internal, budaya, dan kebutuhan pemangku kepentingan.

Direction-Setting Criteria Permalink

The criteria used to set the direction for the organization and its objectives based on external/internal context, culture, and stakeholder needs.

Arahan Permalink

Kebijakan, proses, dan teknologi yang mendorong peristiwa yang diinginkan.

Directives Permalink

Policy, process, and technology that encourage favorable events.

Perbedaan Pikiran Permalink

Mempertimbangkan semua kemungkinan, kondisi dan peristiwa, keadaan, dan hasil.

Juga berkaitan dengan: Pemikiran Konvergen

Divergent Thinking Permalink

Considering all possibilities, conditions and events, circumstances, and outcomes.

Also related to: Convergent Thinking

Durasi Permalink

Ukuran yang memperkirakan berapa lama suatu peristiwa atau dampak mungkin berlangsung.

Duration Permalink

A measure that estimates how long an event or impact might last.

Faktor Ekonomi Permalink

Faktor eksternal yang mencakup pertumbuhan, nilai tukar, inflasi, dan tingkat suku bunga.

Bagian dari: Faktor Eksternal

Economic Factors Permalink

External factors that include growth, exchange, inflation, and interest rates.

Part of: External Factors

Insentif Ekonomi Permalink

Insentif untuk melakukan perilaku yang diinginkan dengan memberikan kompensasi keuangan, bonus, bagi-hasil, atau pembagian keuntungan lainnya yang tidak tersedia apabila perilakunya berkebalikan dari yang diinginkan

Bagian dari: Insentif

Economic Incentives Permalink

Incentives to perform favorable behaviors that provide monetary compensation, bonuses, profit-sharing or gain-sharing that otherwise would not be available.

Part of: Incentives

Kegiatan Pendidikan Permalink

Lihat sinonim resmi: Aktivitas Belajar

Education Activity Permalink

See canonical synonym: Learning Activity

Efek Permalink

Suatu ukuran yang memperkirakan kemungkinan dan dampak dari suatu peristiwa terhadap sasaran.

Risiko

Ukuran dari efek negatif dan tidak diinginkan dari ketidakpastian terhadap sasaran.

Manfaat

Ukuran dari efek positif dan diinginkan dari ketidakpastian terhadap sasaran.

Effect Permalink

A measure that estimates the likelihood and impact that an event has on objectives.

Risk

A measure of the negative, unfavorable effect of uncertainty on objectives.

Reward

A measure of the positive, favorable effect of uncertainty on objectives.

Efektif Permalink

Salah satu aspek Kinerja Total yang menunjukkan bukti dari tindakan dan pengendalian yang dirancang secara logis untuk mengatasi secara layak sasaran, peluang, hambatan, dan kewajiban; serta bukti bahwa tindakan dan pengendalian ini beroperasi sesuai dengan desainnya.

Effective Permalink

An aspect of Total Performance which demonstrates evidence of logically designed actions & controls that address appropriate objectives, opportunities, obstacles, and obligations; and evidence that these actions & controls are operating as designed.

Part of: Total Performance™

Synonyms: Sound

Effectiveness Assessment Permalink

An evaluation of the design and/or operating effectiveness of an area of the organization.

Design Effectiveness

Evidence of logically designed actions & controls relative to objectives, opportunities, obstacles, and obligations. This is accomplished by evaluating the design actions & controls against suitable criteria.

Operating Effectiveness

Evidence that actions & controls operate as intended. This is accomplished by substantive testing of information generated by actions & controls to judge actual results against expected results.

Part of: Assessment

Efisien Permalink

Salah satu aspek Kinerja Total yang menunjukkan bukti bahwa organisasi menggunakan sumber daya keuangan, manusia, dan modal lainnya secara produktif tanpa usaha atau biaya yang sia-sia.

Efficient Permalink

An aspect of Total Performance which demonstrates evidence that the organization productively uses financial, human, and other capital resources without wasted effort or expense.

Part of: Total Performance™

Synonyms: Lean

Usaha Organisasi Permalink

Unit tertinggi yang mencakup seluruh organisasi.

Catatan penggunaan

Istilah "Enterprise" dapat digunakan bahkan ketika organisasi tersebut adalah lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, atau organisasi kecil.

Bagian dari: Unit Organisasi

Enterprise Permalink

The most superior unit that encompasses the entirety of the organization.

Usage Notes

Enterprise may be used even when the organization is a government agency, a nonprofit organization, or a small organization.

Faktor Lingkungan Permalink

Faktor-faktor eksternal yang mencakup aspek ekologis dan lingkungan seperti iklim dan sumber daya alam.

Bagian dari: Faktor Eksternal

Environmental Factors Permalink

External factors that include ecological and environmental aspects such as climate and natural resources.

Part of: External Factors

Etik Permalink

Nilai-nilai yang menentukan keputusan dan tindakan yang benar atau salah berdasarkan norma-norma suatu kelompok.

Catatan penggunaan

Etik mendapatkan kewenangannya dari sistem sosial eksternal yang berkaitan dengan kelompok tertentu. Etik sering kali dikodifikasi dalam seperangkat aturan yang berlaku untuk anggota kelompok tersebut (misalnya, pengacara, dokter, dan akuntan mengikuti sistem etik yang diadopsi oleh mereka dalam bidang tersebut).

Istilah etik dan moral kadang-kadang digunakan secara bergantian, tetapi kata-kata ini memiliki makna yang halus. Sebagian besar kebingungan antara kedua kata ini dapat ditelusuri kembali ke asal-usul mereka. Misalnya, kata "etik" berasal dari Bahasa Prancis Lama (etique), seperangkat aturan untuk adat dan perilaku, sementara Bahasa Latin Akhir (ethica) dan Yunani (ethos) merujuk pada adat atau filosofi moral. "Moral" berasal dari Bahasa Latin Akhir "moralis", yang merujuk pada perilaku dan tata krama yang sesuai dalam masyarakat. Kedua kata tersebut pada awalnya memiliki makna yang sangat mirip.

Juga berkaitan dengan: Moral , Nilai

Ethics Permalink

Values that define right and wrong decisions and actions based on the norms of a group.

Usage Notes

Ethics get their authority from external social systems relating to a specific group. Ethics are often codified in a set of rules that apply to a member of the group (e.g., lawyers, doctors, and accountants follow the ethical system adopted by those in the field).

Ethics and morals are sometimes used interchangeably, but these words have nuanced meanings. Much of the confusion between these two words can be traced back to their origins. For example, the word “ethic” comes from Old French (etique), a set of rules for customs and behaviors, whereas Late Latin (ethica) and Greek (ethos) referred to customs or moral philosophies. “Morals” comes from Late Latin’s moralis, which refers to appropriate behavior and manners in society. The two words originally had very similar meanings.

Also related to: Morals , Values

Evaluasi Permalink

Tindakan menilai suatu subjek dengan membandingkan bukti dengan kriteria yang sesuai.

Subyek materi

Pernyataan, kondisi, peristiwa, atau aktivitas yang dapat diidentifikasi dan memiliki bukti.

Kriteria yang Sesuai

Tolak ukur yang digunakan untuk mengevaluasi pokok bahasan yang menghasilkan hasil yang konsisten dan bermakna.

Bagian dari: Pemastian

Evaluate Permalink

The act of judging subject matter by comparing evidence against suitable criteria.

Subject Matter

Identifiable statements, conditions, events, or activities for which there is evidence.

Suitable Criteria

Benchmarks used to evaluate subject matter that yield consistent and meaningful results.

Part of: Assurance

Peristiwa Permalink

Sesuatu yang terjadi, termasuk perubahan kondisi atau perilaku.

Catatan penggunaan

Semua peristiwa memiliki penyebab. Sebagian besar peristiwa memiliki konsekuensi. Namun, beberapa penyebab dan konsekuensi mungkin ambigu, kompleks, atau tidak pasti.

Penyebab

Pemicu atau potensi pemicu peristiwa yang menyebabkan suatu konsekuensi termasuk agen atau kekuatan yang bertanggung jawab atas terjadinya atau perubahan sesuatu.

Konsekuensi

Hasil atau potensi hasil dari suatu peristiwa atau serangkaian peristiwa.

Event Permalink

Something that happens, including a change in condition or behavior.

Usage Notes

All events have a cause. Most events have a consequence. However, some causes and consequences may be ambiguous, complex, or uncertain.

Cause

The trigger or potential trigger of events that lead to a consequence including agents or forces that are responsible for bringing something into existence or changing it.

Consequence

The outcome or potential outcome of an event or series of events.

Manajemen Eksekutif Permalink

Lihat sinonim resmi: Tim Eksekutif

Executive Management Permalink

See canonical synonym: Executive Team

Tim Eksekutif Permalink

Sinonim: Manajemen Eksekutif,

Juga berkaitan dengan: Eksekutif , Karyawan

Executive Team Permalink

A group of executives, often a group of the senior-most executives in an organization.

Usage Notes

The Executive Team is often referred to as the "C-Suite" because the individuals on the Executive Team hold titles such as "chief executive officer," "chief financial officer," and "chief legal officer."

Eksekutif Permalink

Manajer paling senior dengan tanggung jawab yang luas atas seluruh organisasi atau bagian signifikan dari organisasi (misalnya, semua teknologi, semua penjualan dan pemasaran, semua administrasi, semua keuangan).

Catatan penggunaan

Para eksekutif sering memiliki kata-kata seperti "chief" dalam gelar mereka, seperti "chief executive officer" atau "chief operating officer."

Bagian dari: Karyawan

Juga berkaitan dengan: Tim Eksekutif

Executives Permalink

Senior-most managers with broad responsibilities over the entire organization or some significant part of the organization (e.g., all technology, all sales, and marketing, all administration, all finance).

Usage Notes

Executives often have words such as “chief” in their titles, such as “chief executive officer” or “chief operating officer.”

Part of: Workforce

Also related to: Executive Team

Perusahaan yang Diperluas Permalink

Lihat sinonim resmi: Pihak Ketiga

Extended Enterprise Permalink

See canonical synonym: Third Party

Konteks Eksternal Permalink

Lihat sinonim resmi: Faktor Eksternal

External Context Permalink

See canonical synonym: External Factors

Faktor Eksternal Permalink

Kategori sumber dan kekuatan yang berasal dari luar organisasi termasuk: faktor industri, faktor pasar, ekonomi, teknologi, sosial, hukum, politik, lingkungan, dan faktor demografis.

Faktor Industri

Faktor eksternal yang melibatkan pendatang baru, pesaing, pemasok, pelanggan, pengganti, dan norma industri.

Faktor Pasar

Faktor eksternal yang mencakup tren pelanggan, demografi, dan kondisi ekonomi.

Faktor Ekonomi

Faktor eksternal yang mencakup pertumbuhan, nilai tukar, inflasi, dan tingkat suku bunga.

Faktor Teknologi

Faktor eksternal mencakup aspek teknologi seperti aktivitas penelitian dan pengembangan, auotomasi, penyimpanan, perhitungan, insentif teknologi, inovasi dalam bahan, efisiensi mekanik, dan tingkat perubahan teknologi.

Faktor Kemasyarakatan

Faktor eksternal yang mencakup aspek budaya, sikap, adat, dan norma.

Faktor Hukum dan Regulasi

Faktor eksternal yang mencakup hukum, aturan, peraturan, litigasi, dan pendapat pengadilan atau administratif.

Faktor Politik

Faktor-faktor eksternal yang berkaitan dengan bagaimana pemerintah campur tangan dalam ekonomi, termasuk undang-undang, peraturan, kebijakan pajak, dan stabilitas politik.

Faktor Lingkungan

Faktor-faktor eksternal yang mencakup aspek ekologis dan lingkungan seperti iklim dan sumber daya alam.

Faktor Demografi

Faktor eksternal yang meliputi jenis kelamin, usia, etnis, pengetahuan bahasa, cacat, mobilitas, kepemilikan rumah, status pekerjaan, keyakinan atau praktik keagamaan, budaya dan tradisi, standar hidup, dan tingkat pendapatan.

Faktor Geopolitik

Faktor eksternal yang melibatkan sanksi, pengendalian ekspor, dan potensi konflik militer.

External Factors Permalink

Categories of sources and forces that originate outside of the organization including: industry factors, market factors, economic, technology, societal, legal, political, environmental, demographic factors.

Industry Factors

External factors that include new entrants, competitors, suppliers, customers, substitutes, and industry norms.

Market Factors

External factors that include customer trends, demographics, and economic conditions.

Economic Factors

External factors that include growth, exchange, inflation, and interest rates.

Technology Factors

External factors include technological aspects like R&D activity, automation, storage, computation, technology incentives, innovations in materials, mechanical efficiency, and the rate of technological change.

Societal Factors

External factors that include cultural aspects, attitudes, customs, and norms.

Legal and Regulatory Factors

External factors that include laws, rules, regulations, litigation, and judicial or administrative opinions.

Political Factors

External factors that relate to how the government intervenes in the economy, including laws, rules, regulations, tax policy, and political stability.

Environmental Factors

External factors that include ecological and environmental aspects such as climate and natural resources.

Demographic Factors

External factors that include gender, age, ethnicity, knowledge of languages, disabilities, mobility, home ownership, employment status, religious belief or practice, culture and tradition, living standards, and income level.

Geopolitical Factors

External factors that include sanctions, export controls, and potential military conflicts.

Synonyms: External Context

Pemangku Kepentingan Eksternal Permalink

Individu, lembaga, atau entitas di luar organisasi yang terpengaruh oleh, atau memiliki kepentingan dalam, keputusan dan aktivitas yang dibuat oleh organisasi.

Catatan penggunaan

Pihak-pihak pemangku kepentingan eksternal ini tidak langsung terlibat dalam operasi perusahaan tetapi dapat memengaruhi atau dipengaruhi oleh hasil bisnis perusahaan. Contoh dari pemangku kepentingan eksternal termasuk pelanggan, pemasok, kreditur, investor, regulator, pemerintah, pesaing, media, dan komunitas atau masyarakat di mana perusahaan beroperasi. Keputusan dan kebijakan perusahaan sering kali bertujuan untuk mempertimbangkan dan menyeimbangkan kepentingan baik dari pemangku kepentingan internal maupun eksternal.

Pelanggan

Individu, lembaga, atau entitas yang membeli produk atau layanan.

Investor

Individu, lembaga, atau entitas yang menyediakan modal untuk organisasi, baik dengan membeli saham (sehingga menjadi pemegang saham), obligasi, atau instrumen keuangan lainnya, dengan harapan mendapatkan pengembalian keuangan.

Pemegang Saham

Individu, lembaga, atau entitas yang memiliki kepemilikan atau saham (atau beberapa instrumen fungsional yang sebanding) dalam organisasi.

Kreditur

Individu, lembaga, atau entitas yang berhutang uang atau jasa kepada organisasi.

Pemberi Pinjaman

Individu, lembaga, atau entitas yang menyediakan dana untuk organisasi dengan harapan bahwa dana tersebut akan dikembalikan sepenuhnya, biasanya dengan bunga.

Pemasok

Individu, lembaga, atau entitas yang menyediakan barang atau jasa kepada organisasi.

Regulator

Pemerintah atau otoritas independen yang mengawasi dan mengendalikan aspek-aspek tertentu dari praktik organisasi. Mereka menetapkan standar dan aturan yang harus diikuti organisasi dan dapat memberikan sanksi atas pelanggaran.

Media

Berbagai saluran komunikasi, seperti surat kabar, televisi, radio, dan platform online, yang dapat membentuk persepsi publik tentang organisasi.

Masyarakat

Populasi lokal, nasional, atau global yang terpengaruh oleh operasi organisasi.

Bagian dari: Pemangku Kepentingan

External Stakeholders Permalink

An individual, institution, or entity outside of the organization that is affected by, or has an interest in, the company's decisions and activities.

Usage Notes

These stakeholders do not directly participate in the company's operations but can influence or be influenced by the company's business outcomes. Examples of external stakeholders include customers, suppliers, creditors, investors, regulators, the government, competitors, the media, and the community or society in which the company operates. The company's decisions and policies often aim to consider and balance the interests of both internal and external stakeholders.

Customer

An individual, institution, or entity that purchases products or services.

Investor

An individual, institution, or entity that provides capital to the organization either by purchasing shares (thus becoming shareholders), bonds, or other financial instruments, with the expectation of receiving a financial return.

Shareholder

An individual, institution, or entity that owns shares or stock (or some functionally comparable instrument) in the organization.

Creditor

An individual, institution, or entity to whom the organization owes money or services.

Lender

An individual, institution, or entity that provides funds to the organization with the expectation that the funds will be paid back in full, usually with interest.

Supplier

An individual, institution, or entity that provides goods or services to the organization.

Regulator

Government or independent authorities that oversee and control specific aspects of the organization's practices. They set standards and rules that the organization must follow and can impose penalties for non-compliance.

Media

Various channels of communication, like newspapers, television, radio, and online platforms, which can shape public perception of the organization.

Society

The local, national, or global population affected by the organization's operations.

Part of: Stakeholder

Faktor Permalink

Kategori kekuatan dalam konteks internal atau eksternal.

Factor Permalink

A category of forces in the internal or external context.

Umpan Balik Permalink

Reaksi dari audiens terhadap suatu pesan.

Feedback Permalink

The reaction from the audience to a message.

Fifth Line of Accountability Permalink

Otoritas Pengatur (Dewan) pada akhirnya memiliki akuntabilitas dan bertanggung jawab atas governansi, manajemen, dan pemastian kinerja, risiko, dan kepatuhan. Meskipun otoritas pengatur dapat memilih untuk mendelegasikan, akuntabilitas penuh ini berarti bahwa otoritas pengatur harus menggunakan kehati-hatian yang wajar untuk memastikan bahwa sistem yang tepat tersedia untuk memahami dan mengatasi isu-isu kinerja, risiko, dan kepatuhan yang penting - terutama yang menunjukkan "Red Flag."

Fifth Line of Accountability Permalink

The Governing Authority (Board) is ultimately accountable and responsible for the governance, management, and assurance of performance, risk, and compliance. While the governing authority may choose to delegate, this plenary accountability means that the governing authority must use due care to ensure that the right systems are in place to learn about and address important performance, risk, and compliance issues – especially those that present “red flags.”

Tindakan & Pengendalian Keuangan Permalink

Asuransi, asuransi captive, lindung nilai, cadangan, atau instrumen keuangan lainnya yang digunakan untuk mengatasi risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Financial Action & Controls Permalink

Insurance, captives, hedging, reserves, or other financial instruments used to address risk, reward, and compliance.

Modal Keuangan Permalink

Likuiditas, anggaran, dan sumber daya ekonomi lainnya.

Bagian dari: Sumber Daya

Financial Capital Permalink

Liquidity, budgets, and other economic resources.

Part of: Resources

First Line of Accountability Permalink

Individu dan tim yang memiliki dan mengelola kinerja, risiko, dan kepatuhan yang terkait dengan aktivitas operasional sehari-hari.

First Line of Accountability Permalink

Individuals and teams that own and manage performance, risk, and compliance associated with day-to-day operational activities.

Kebiasaan Permalink

Norma-norma informal yang mengatur perilaku sehari-hari dan etiket sosial yang tidak ketat ditegakkan, tetapi pelanggaran dapat menyebabkan ketidaksetujuan ringan atau kecanggungan sosial (misalnya, tata krama pada saat di meja, ketepatan waktu, dan berpakaian yang sesuai).

Bagian dari: Norma

Folkways Permalink

Informal norms that govern everyday behaviors and social etiquette that are not strictly enforced, but where violations may lead to mild disapproval or social awkwardness (e.g., table manners, punctuality, and appropriate dressing).

Part of: Norms

Memaksa Permalink

Penyebab yang merupakan sifat volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, atau ambiguitas yang muncul dalam konteks internal atau eksternal.

Force Permalink

A cause that is an emergent property of volatility, uncertainty, complexity, or ambiguity in the internal or external context.

Fourth Line of Accountability Permalink

Tim Eksekutif yang memiliki akuntabilitas dan bertanggung jawab atas portofolio kinerja, risiko, dan kepatuhan organisasi secara keseluruhan. Lini keempat memperoleh informasi dari lini pertama dan lini kedua serta pemastian oleh lini ketiga untuk membuat keputusan tentang pengelolaan kinerja, risiko, dan kepatuhan.

Fourth Line of Accountability Permalink

The Executive team is accountable and responsible for the portfolio of organization-wide performance, risk, and compliance. The Fourth Line gains information from the First Line and the Second Line and assurance from the Third Line to make decisions about managing performance, risk, and compliance.

Fraktal Permalink

Sifat kemiripan diri atau pengulangan pola pada skala berbeda dalam suatu sistem atau struktur.

Catatan penggunaan

Dalam geometri fraktal, fraktal adalah himpunan matematika yang menunjukkan kemiripan terhadap diri sendiri dan memiliki struktur yang mirip pada setiap skala. Fraktal sering ditemukan dalam alam, seperti dalam pola percabangan pohon, urat daun, atau bentuk awan. Dalam organisasi, fraktalitas digunakan untuk menjelaskan pola serupa diri dan struktur dari jaringan dan interaksi sosial, juga dalam studi perilaku kolektif dan pengambilan keputusan. Fraktalitas berarti bahwa masalah dan solusi dapat direplikasi dan diperluas ke berbagai tingkat organisasi.

Fractal Permalink

The property of self-similarity or the repetition of patterns at different scales in a system or structure.

Usage Notes

In fractal geometry, a fractal is a mathematical set that exhibits self-similarity and has a structure that is similar at every scale. Fractals are often found in nature, such as in the branching patterns of trees, the veins of leaves, or the shapes of clouds.

In organizations, fractality is used to describe the self-similar patterns and structures of social networks and interactions, as well as in the study of collective behavior and decision-making.

Fractality means that problems and solutions can replicate and scale to multiple levels of the organization.

Frekuensi Permalink

Suatu ukuran yang memperkirakan seberapa sering peristiwa yang sama mungkin terjadi.

Frequency Permalink

A measure that estimates how often the same event might occur.

Faktor Geopolitik Permalink

Faktor eksternal yang melibatkan sanksi, pengendalian ekspor, dan potensi konflik militer.

Bagian dari: Faktor Eksternal

Geopolitical Factors Permalink

External factors that include sanctions, export controls, and potential military conflicts.

Part of: External Factors

Governansi Permalink

Tindakan secara tidak langsung mengarahkan, mengendalikan, dan mengevaluasi suatu entitas dengan mempertimbangkan hambatan dan batasan sumber daya.

Catatan penggunaan

Pengaturan. Untuk mengatur; mengatur

Bagian dari: GRK

Governance Permalink

The act of indirectly guiding, controlling, and evaluating an entity by constraining and conscribing resources.

Usage Notes

Govern. To govern; governing

Part of: GRC

Bidang Studi Governansi dan Pengawasan Permalink

Sebuah bidang studi kritis yang menyediakan metode untuk mengarahkan, mengendalikan, dan membatasi organisasi untuk mencapai tujuan, misi, visi, dan nilai-nilainya.

Governance & Oversight Discipline Permalink

A critical discipline that provides methods to guide, constrain and conscribe the organization to achieve its purpose, mission, vision, and values.

Governansi Tindakan dan Pengendalian Permalink

Tindakan & kontrol yang utamanya berfungsi untuk kegiatan governansi guna membatasi dan mengatur organisasi atau beberapa aspek di dalamnya.

Governance Actions & Controls Permalink

Actions & controls that primarily serve governance activities to constrain and conscribe the organization or some aspect of it.

Usage Notes

Governance actions & controls are added when management actions & controls do not provide enough information or guidance to constrain and conscribe the organization.

Otoritas Pengatur Permalink

Tingkat akuntabilitas dan kewenangan paling tinggi.

Catatan penggunaan

Otoritas pengatur sering bertanggung jawab untuk menyeimbangkan kebutuhandari para pemangku kepentingan sehingga dapat mengarahkan, mengendalikan, dan membatasi organisasi untuk dapat secara andal mencapai sasaran, mengatasi ketidakpastian, dan bertindak dengan integritas untuk memenuhi kebutuhan ini.

Otoritas pengatur sering kali berupa direksi jika organisasi yang dimaksud adalah suatu perusahaan.

Otoritas pengatur dapat berupa komite pengawas jika organisasi yang dimaksud adalah unit bisnis atau departemen.

Sinonim: Direksi

Governing Authority Permalink

The most superior level of accountability and authority.

Usage Notes

  • The governing authority is often responsible for balancing the competing needs of stakeholders so that it can guide, constrain, and conscribe the organization to reliably achieve objectives, address uncertainty, and act with integrity to meet these needs.
  • The governing authority is often a board of directors if the organization in scope is an enterprise.
  • The governing authority may be an oversight committee if the organization in scope is a business unit or department.

Synonyms: Board of Directors

GRK Permalink

Sebuah singkatan yang merupakan kependekan dari Governansi, Risiko, Kepatuhan, dan merupakan pendekatan lintas disiplin yang memiliki kemampuan/kapabilitas, hubungan, dan nilai bersama yang saling terkait, yang memungkinkan Kinerja yang Berprinsip.

Catatan penggunaan

GRC/GRK, sebagai singkatan, menunjukkan Governansi, Risiko, dan Kepatuhan — tetapi cerita lengkap tentang GRK jauh lebih dari tiga kata tersebut.

Akronim GRC diciptakan sebagai referensi singkat untuk kapabilitas utama yang harus bekerja sama untuk mencapai Kinerja yang Berprinsip — kapabilitas yang mengintegrasikan governansi, manajemen, dan pemastian dari aktivitas kinerja, risiko, dan kepatuhan.

Ini mencakup pekerjaan yang dilakukan oleh departemen-departemen dalam governansi/tata kelola, strategi, risiko, kepatuhan, keamanan, audit, keuangan, hukum, TI, dan SDM. Tetapi juga melibatkan pelaksana di lini bisnis, ruang eksekutif, dan dewan itu sendiri.

Meskipun GRC diciptakan oleh OCEG pada tahun 2003, makalah akademis pertama yang mendapat tinjauan dari rekan sejawat tentang topik ini diterbitkan pada tahun 2007 oleh pendiri OCEG, Scott Mitchell, dalam International Journal of Disclosure and Governance.

Makalah terobosan ini memengaruhi industri perangkat lunak dan layanan terkait serta memulai standar GRK sebagai sumber terbuka.

GRK adalah jalur menuju Kinerja yang Berprinsip.

GRK adalah kumpulan kapabilitas terintegrasi untuk memungkinkan Kinerja yang Berprinsip.

GRK adalah kumpulan kapabilitas terintegrasi yang memungkinkan sebuah organisasi secara andal mencapai sasaran, mengatasi ketidakpastian, dan bertindak dengan integritas.

GRK adalah pendekatan lintas disiplin memiliki kapabilitas terintegrasi, hubungan terkait, dan nilai bersama yang saling terkait, yang memungkinkan Kinerja Berprinsip.

Governansi

Tindakan secara tidak langsung mengarahkan, mengendalikan, dan mengevaluasi suatu entitas dengan mempertimbangkan hambatan dan batasan sumber daya.

Manajemen Risiko

Tindakan mengelola proses dan sumber daya untuk mengatasi risiko sembari mengejar manfaat.

Manajemen Kepatuhan

Tindakan mengelola proses dan sumber daya untuk mencapai tingkat kepatuhan yang diinginkan.

Juga berkaitan dengan: Kinerja Berprinsip

GRC Permalink

An initialism that stands for Governance, Risk, and Compliance, and is an interdisciplinary approach of integrated capabilities, interconnected relationships, and interlinked shared values, which enable Principled Performance.

Usage Notes

GRC, as an initialism, denotes governance, risk, and compliance — but the full story of GRC is so much more than those three words.

The acronym GRC was created as a shorthand reference to the critical capabilities that must work together to achieve Principled Performance — the capabilities that integrate the governance, management, and assurance of performance, risk, and compliance activities.

This includes work done by departments in governance, strategy, risk, compliance, security, audit, finance, legal, IT, and HR. But it also includes operators in lines of business, the executive suite, and the board itself.

While GRC was created by OCEG in 2003, the first peer-reviewed academic paper on the topic was published in 2007 by OCEG founder Scott Mitchell in the International Journal of Disclosure and Governance.

This groundbreaking paper influenced the related software and services industry and began open-source GRC standards.

  • GRC is the pathway to Principled Performance.
  • GRC is a collection of integrated capabilities to enable Principled Performance.
  • GRC is a collection of integrated capabilities that enable an organization to reliably achieve objectives, address uncertainty, and act with integrity.
  • GRC is an interdisciplinary approach of integrated capabilities, interconnected relationships, and interlinked shared values, which enable Principled Performance.
Governance

The act of indirectly guiding, controlling, and evaluating an entity by constraining and conscribing resources.

Risk Management

The act of managing processes and resources to address risk while pursuing reward.

Compliance Management

The act of managing processes and resources to achieve the desired level of compliance.

Also related to: Principled Performance

Model Kapabilitas GRK (GRC Capability Model™) Permalink

Kumpulan kapabilitas yang membantu sebuah organisasi secara andal mencapai sasaran, mengatasi ketidakpastian, dan bertindak dengan integritas, diformalkan dan didokumentasikan dalam Model Kapabilitas GRK (GRC Capability Model™) dari OCEG.

Catatan penggunaan

Model Kapabilitas GRK (GRC Capability Model™) adalah jalur menuju Kinerja Berprinsip dan mencakup beberapa kemampuan dari disiplin-disiplin kritis, termasuk:

Tata Kelola & Pengawasan

Strategi & Kinerja

Risiko & Keputusan

Kepatuhan & Etik

Keamanan & Kontinuitas

Audit & Pemastian

GRC Capability Model™ Permalink

The collection of capabilities that help an organization reliably achieve objectives, address uncertainty, and act with integrity formalized and documented in the GRC Capability Model™ from OCEG.

Usage Notes

The GRC Capability Model is the pathway to Principled Performance and comprises several capabilities from critical disciplines including:

  • Governance & Oversight
  • Strategy & Performance
  • Risk & Decisions
  • Compliance & Ethics
  • Security & Continuity
  • Audit & Assurance

Perilaku Kebiasaan Permalink

Tindakan semi-otomatis dari manusia yang diinformasikan oleh keyakinan dan nilai, dan diatur/diarahkan oleh kehendak bebas dan disiplin tertentu.

Bagian dari: Perilaku

Habitual Behaviors Permalink

Semi-automatic human actions informed by beliefs and values and governed by free will and discipline.

Part of: Behaviors

Kerusakan Permalink

Ukuran dampak negatif yang diakibatkan suatu peristiwa terhadap organisasi.

Bagian dari: Dampak, Risiko, Konsekuensi

Sinonim: Kerusakan

Juga berkaitan dengan: Manfaat

Harm Permalink

A measure of the negative impact that an event has on the organization.

Part of: Impact, Risk, Consequence

Synonyms: Damage

Also related to: Benefit

Bahaya Permalink

Sebab yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada akhirnya.

Bagian dari: Risiko, Penyebab

Sinonim: Ancaman

Juga berkaitan dengan: Rintangan

Hazard Permalink

A cause that has the potential to eventually result in harm.

Part of: Risk, Cause

Synonyms: Threat

Also related to: Obstacle

Saluran Bantuan Permalink

Saluran langsung atau berdasarkan permintaan bagi individu untuk bertanya sebelum atau saat mereka terlibat dalam suatu tugas.

Helpline Permalink

A live or on-demand channel for individuals to ask questions before or while they are engaged in a task.

Saluran Siaga Permalink

Saluran langsung atau berdasarkan permintaan bagi individu untuk melaporkan masalah.

Juga berkaitan dengan: Saluran Bantuan

Hotline Permalink

A live or on-demand channel for individuals to report problems.

Also related to: Helpline

Sumber Daya Manusia Permalink

Pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan pengalaman kolektif karyawan suatu organisasi, beserta hubungan, sikap, dan nilai-nilai yang memungkinkan mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi.

Bagian dari: Sumber Daya

Human Capital Permalink

The collective knowledge, skills, abilities, and experiences of an organization's workforce, along with the relationships, attitudes, and values that enable them to work together to achieve the organization's objectives

Part of: Resources

Kriteria Identifikasi Permalink

Kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi peluang, hambatan, dan kewajiban yang dihadapi organisasi dan sasarannya.

Identification Criteria Permalink

The criteria used to identify opportunities, obstacles, and obligations that stand in front of the organization and its objectives.

Dampak Permalink

Sebuah ukuran yang memperkirakan konsekuensi dari suatu peristiwa.

Manfaat

Ukuran dampak positif suatu peristiwa terhadap organisasi.

Kerusakan

Ukuran dampak negatif yang diakibatkan suatu peristiwa terhadap organisasi.

Bagian dari: Risiko, Manfaat, Konsekuensi

Impact Permalink

A measure that estimates the consequence of an event.

Benefit

A measure of the positive impact that an event has on the organization.

Harm

A measure of the negative impact that an event has on the organization.

Part of: Risk, Reward, Consequence

Insentif Permalink

Insentif mencakup hal-hal finansial dan non-finansial yang mendorong perilaku yang diinginkan.

Catatan penggunaan

Ada dua bagian dari insentif:

Janji - Insentif harus diumumkan sebelum perilaku yang diharapkan.

Penghargaan - Insentif harus diberikan sesuai dengan janji dan memenuhi atau melebihi harapan individu. Jika tidak, berita akan menyebar bahwa insentif tersebut tidak sesuai dengan yang terlihat.

Insentif Ekonomi

Insentif untuk melakukan perilaku yang diinginkan dengan memberikan kompensasi keuangan, bonus, bagi-hasil, atau pembagian keuntungan lainnya yang tidak tersedia apabila perilakunya berkebalikan dari yang diinginkan

Insentif Apresiasi

Insentif untuk melakukan perilaku yang menguntungkan, memberikan rasa terima kasih dan pengakuan yang bermakna kepada individu yang sebaliknya tidak akan tersedia.

Status Insentif

Insentif untuk melakukan perilaku yang diinginkan yang memberikan akses terhadap peran terhormat, promosi atau pengakuan nyata lainnya yang tidak akan tersedia jika tidak dilakukan.

Insentif Pengembangan Profesional

Insentif untuk melakukan perilaku yang diinginkan untuk memberikan akses ke peluang pengembangan profesional seperti pelatihan atau pengembalian biaya studi yang tidak akan tersedia apabila berperilaku sebaliknya.

Insentif Peluang Karir

Insentif untuk melakukan perilaku yang menguntungkan yang memberikan akses ke peluang jalur karier yang tidak akan tersedia jika tidak dilakukan.

Incentives Permalink

Incentives include financial and non-financial things that encourage favorable conduct.

Usage Notes

There are two parts to an incentive:

  • Promise - Incentives must be announced in advance of the expected conduct.
  • Payoff - Incentives must be delivered as promised and meet or exceed the expectations of the individual. Otherwise, news will spread that the incentives aren't what they appear to be.
Economic Incentives

Incentives to perform favorable behaviors that provide monetary compensation, bonuses, profit-sharing or gain-sharing that otherwise would not be available.

Appreciation Incentives

Incentives to perform favorable behaviors that provide meaningful gratitude and acknowledgement to the individual that otherwise would not be available.

Status Incentives

Incentives to perform favorable behaviors that provide access to esteemed roles, promotions or other visible recognition that otherwise would not be available.

Professional Development Incentives

Incentives to perform favorable behaviors that provide access to professional development opportunities such as training or tuition reimbursements that otherwise would not be available.

Career Opportunities Incentives

Incentives to perform favorable behaviors that provide access to career path opportunities that otherwise would not be available.

Independensi Permalink

Keadaan bebas dari kondisi struktural atau fungsional yang mengancam kemampuan penyedia layanan pemastian untuk melakukan kegiatan pemastian dengan objektif dan tanpa pengaruh yang tidak layak. Ini termasuk kemandirian penyedia layanan pemastian dari mereka yang memiliki, mengelola, mengoperasikan, atau mendukung kegiatan yang dipastikan.

Catatan penggunaan

Untuk mencapai tingkat kemandirian yang diperlukan untuk memberikan Tingkat Pemastian yang diinginkan, seorang Penyedia Layanan Pemastian harus memiliki akses langsung dan tidak terbatas ke produsen informasi dan konsumen informasi.

Independence Permalink

The state of being free from structural or functional conditions that threaten the ability of the assurance provider to perform assurance activities with objectivity and without any undue influence. It includes the independence of the assurance provider from those who own, manage, operate, or support the activity being assured.

Usage Notes

To achieve the degree of independence necessary to deliver the desired Level of Assurance, an Assurance Provider should have direct and unrestricted access to information producers and information consumers.

Indikator Permalink

Sebuah ukuran kemajuan menuju atau status suatu sasaran.

Target

Nilai yang diharapkan atau direncanakan untuk suatu indikator.

Selera

Rentang nilai dari indikator yang menentukan tingkat variasi yang diinginkan atau diharapkan di sekitar suatu target.

Toleransi

Rentang untuk indikator yang menentukan tingkat variasi yang dapat diterima, meskipun bukan tingkat variasi yang diinginkan, sekitar target yang inigin dan dapat diatasi oleh organisasi.

Kapasitas

Rentang untuk indikator yang menentukan tingkat maksimum variasi di sekitar target yang tidak diinginkan, tidak dapat, dan tidak mampu diatasi oleh organisasi; dan dapat mengakibatkan bahaya atau keruntuhan.

Indicator Permalink

A measure of progress toward or status of an objective.

Target

An expected or planned value for an indicator.

Appetite

A range for the value of an indicator that defines a preferred or expected level of variation around a target.

Tolerance

A range for an indicator that defines an acceptable, though not preferred, level of variation around a target the organization is willing and able to address.

Capacity

A range for an indicator that defines the maximum level of variation around a target that the organization is unwilling, unable and incapable to address; and may result in jeopardy or ruin.

Model Indikator Target & Rentang Permalink

Sebuah model yang menjelaskan bagaimana target dan rentang indikator seperti keinginan, toleransi, dan kapasitas saling berhubungan dan dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja total.

Catatan penggunaan

Model Indikator Target & Rentang adalah model yang kokoh yang memberikan penjelasan lengkap tentang cara menetapkan target dan rentang nilai penting untuk mengevaluasi kinerja total suatu indikator.

Indikator

Sebuah ukuran kemajuan menuju atau status suatu sasaran.

Target

Nilai yang diharapkan atau direncanakan untuk suatu indikator.

Selera

Rentang nilai dari indikator yang menentukan tingkat variasi yang diinginkan atau diharapkan di sekitar suatu target.

Toleransi

Rentang untuk indikator yang menentukan tingkat variasi yang dapat diterima, meskipun bukan tingkat variasi yang diinginkan, sekitar target yang inigin dan dapat diatasi oleh organisasi.

Kapasitas

Rentang untuk indikator yang menentukan tingkat maksimum variasi di sekitar target yang tidak diinginkan, tidak dapat, dan tidak mampu diatasi oleh organisasi; dan dapat mengakibatkan bahaya atau keruntuhan.

Indicator Targets & Ranges (ITR) Model Permalink

A model that describes how indicator targets and ranges such as appetite, tolerance and capacity relate to one another and can be used to evaluate total performance.

Usage Notes

The Indicator Targets & Ranges (ITR) Model is a robust model that provides a complete explanation of how to set targets and important ranges of values to evaluate the total performance of an indicator.

Indicator

A measure of progress toward or status of an objective.

Target

An expected or planned value for an indicator.

Appetite

A range for the value of an indicator that defines a preferred or expected level of variation around a target.

Tolerance

A range for an indicator that defines an acceptable, though not preferred, level of variation around a target the organization is willing and able to address.

Capacity

A range for an indicator that defines the maximum level of variation around a target that the organization is unwilling, unable and incapable to address; and may result in jeopardy or ruin.

Faktor Industri Permalink

Faktor eksternal yang melibatkan pendatang baru, pesaing, pemasok, pelanggan, pengganti, dan norma industri.

Bagian dari: Faktor Eksternal

Industry Factors Permalink

External factors that include new entrants, competitors, suppliers, customers, substitutes, and industry norms.

Part of: External Factors

Tindakan & Pengendalian Informasi Permalink

Komunikasi dan laporan ke atas, ke bawah, dan di seluruh organisasi yang digunakan untuk mengatasi risiko, manfaat, dan kepatuhan.

Information Actions & Controls Permalink

Communications and reports up, down, and across the organization used to address risk, reward, and compliance.

Modal Informasi Permalink

Data, komunikasi, dan intelijen.

Bagian dari: Sumber Daya

Information Capital Permalink

Data, communications, and intelligence.

Part of: Resources

Pelanggan Informasi Permalink

Individu, kelompok, atau entitas lain yang menerima informasi yang dikirim dari sumber apa pun di dalam organisasi. Informasi digunakan sebagai bukti untuk dievaluasi dan dibandingkan dengan kriteria tertentu untuk memberikan tingkat kepastian tertentu.

Information Consumer Permalink

An individual, group, or any entity that receives information.

Usage Notes

In the context of Assurance, this information is used as evidence to evaluate and compare against given criteria to provide a certain level of assurance.

Penghasil Informasi Permalink

Individu, kelompok, atau entitas lain yang menghasilkan data/informasi untuk dikirim ke individu, kelompok, atau entitas lain yang meminta informasi tersebut untuk tujuan menyediakan pemastian.

Sinonim:

Juga berkaitan dengan: Pemastian , Penyedia Layanan Pemastian , Pelanggan Informasi

Information Producer Permalink

An individual, group, or any entity that produces data/information to send to another individual, group, or entity.

Usage Notes

In the context of Assurance, this is typically information about the design, operation or output of a process are.

Information Supplier Permalink

See canonical synonym: Information Producer

Pengguna Informasi Permalink

Lihat sinonim resmi: Pelanggan Informasi

Information User Permalink

See canonical synonym: Information Consumer

Efek yang melekat Permalink

Dampak ketidakpastian pada konteks tidak adanya tindakan dan pengendalian.

Inherent Effect Permalink

The effect of uncertainty in the absence of actions & controls.

Risiko yang Melekat Permalink

Tingkat risiko dalam ketiadaan tindakan & Pengendalian.

Juga berkaitan dengan: Risiko yang Tersisa

Inherent Risk Permalink

The level of risk in the absence of actions & controls.

Also related to: Residual Risk

Norma injunktif Permalink

Perilaku yang dipandang baik oleh kebanyakan orang, memberikan informasi tentang apa yang seharusnya dilakukan.

Bagian dari: Norma

Injunctive Norm Permalink

Perceived behavior of what most people approve of, providing information on what one “should” do.

Part of: Norms

Instruktur Permalink

Individu yang mengajar.

Instructor Permalink

Individual who teaches.

Sumber Daya Tidak Berwujud Permalink

Sumber daya yang merujuk pada aset non-fisik, seperti pengetahuan, ekuitas merek, dan budaya organisasi.

Bagian dari: Sumber Daya

Intangible Resources Permalink

Resources that refer to non-physical assets, such as knowledge, brand equity, and organizational culture.

Part of: Resources

Model Tindakan & Pengendalian Terintegrasi (Integrated Action & Control Model™) Permalink

Struktur yang mempertimbangkan tujuan dan jenis tindakan & pengendalian yang digunakan untuk governansi, manajemen, dan pemastian kinerja, risiko, dan kepatuhan.

Tindakan & Pengendalian Proaktif

Tindakan & pengendalian yang mendorong atau memungkinkan kejadian yang diinginkan dan mencegah atau menghindarkan kejadian yang merugikan.

Tindakan & Pengendalian Detektif

Tindakan & Pengendalian yang mendeteksi terjadinya peristiwa yang diinginkan dan tidak diinginkan.

Tindakan & Pengendalian yang Responsif

Tindakan & pengendalian yang bertujuan untuk mempercepat atau meningkatkan manfaat dari peristiwa yang diinginkan, serta memperbaiki atau pulih dari kerugian akibat peristiwa yang tidak diinginkan.

Integrated Action & Control Model™ Permalink

A structure that considers the purpose and types of actions & controls used for the governance, management, and assurance of performance, risk, and compliance.

Usage Notes

Integrated Action & Control Model
Proactive Actions & Controls

Actions & controls that promote or enable favorable events and prevent or deter unfavorable events.

Detective Actions & Controls

Actions & controls that detect the occurrence of favorable and unfavorable events.

Responsive Actions & Controls

Actions & controls that aim to accelerate or compound the benefit of favorable events, and correct or recover from the harm of unfavorable events.

Dukungan Kinerja yang Terintegrasi Permalink

Sebuah fungsi yang memberikan informasi tepat yang diperlukan untuk memecahkan pertanyaan pembelajar pada saat dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dengan memberdayakan individu dengan sumber daya swadaya dalam alur kerja daripada mengganggu pekerjaan dengan pembelajaran berkala dan episodik.

Juga berkaitan dengan: Saluran Bantuan

Integrated Performance Support Permalink

A function that provides the exact information needed to solve a learner’s question at the moment of need. The goal is to increase performance by empowering individuals with self-help resources in the flow of work rather than interrupting work with periodic and episodic learning.

Also related to: Helpline

Rencana Terintegrasi Permalink

Rencana terintegrasi yang merinci proses dan sumber daya yang dialokasikan untuk dapat secara handal mencapai sasaran, mengatasi ketidakpastian, dan bertindak dengan integritas.

Integrated Plan Permalink

An integrated plan details processes and resources allocated to reliably achieve objectives, address uncertainty, and act with integrity.

Integritas Permalink

Keadaan menjadi utuh dan lengkap dengan memenuhi kewajiban, menghormati janji, dan menyelesaikan kekacauan jika janji dilanggar.

Catatan penggunaan

Salah satu cara untuk mengevaluasi integritas adalah dengan rumus Integritas = Janji Ditepati / Janji Dibuat.

Terkadang faktor-faktor di luar kendali organisasi mencegah janji-janji dipenuhi. Sebagai contoh, sebuah organisasi membuat janji tersirat kepada setiap karyawan bahwa mereka akan tetap bekerja selama karyawan tersebut memberikan nilai tambah. Namun, faktor-faktor eksternal, seperti penurunan ekonomi, mungkin mencegah organisasi untuk memenuhi janji pekerjaan, meskipun karyawan tersebut memberikan nilai tambah. Untuk menjaga integritas, maka organisasi harus berusaha sebaik mungkin untuk membantu karyawan menemukan pekerjaan yang menguntungkan.

Bagian dari: Kinerja Berprinsip

Integrity Permalink

The state of being whole and complete by fulfilling obligations, honoring promises, and cleaning up the mess if a promise was broken.

Usage Notes

One way to evaluate integrity is with the formula Integrity = Promises Kept / Promises Made.


Sometimes factors outside of the control of the organization prevent promises from being honored. For example, an organization makes an implicit promise to every employee that they will be gainfully employed so long as the employee adds value. However, external factors, such as an economic downturn, might prevent the organization from honoring the employment promise, even if the employee is adding value. To maintain integrity, then, an organization must do its best to help the employee find gainful employment.

Intensi (Ajakan Bertindak) Permalink

Apa yang komunikator ingin agar diyakini, dihargai, atau dilakukan oleh khalayak sebagai konsekuensi pesannya.

Intention (Call to Action) Permalink

What the communicator wants the audience to believe, value, or do as a consequence of the message.

Internal Audit Permalink

A function inside of the organization that helps the workforce, especially management, reliably achieve objectives, address uncertainty, and act with integrity by providing assurance that the right objectives, opportunities, obstacles, and obligations are addressed in the right way, to increase the total performance.

Usage Notes

Internal audit objectively and competently evaluates subject matter to provide conclusions and confidence that statements and beliefs about the subject matter are justified and true. This is especially important for key objectives, opportunities, obstacles, and obligations to make sure that the organization is operating within acceptable levels of risk/reward and compliance.

Konteks Internal Permalink

Lihat sinonim resmi: Faktor Internal

Internal Context Permalink

See canonical synonym: